OKU Timur, Pelita Sumsel – Irma Suryani Chaniago, SE Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II, mendapat Gelar Adat penghormatan dari Lembaga Pembina Adat Kabupaten OKU Timur, saat melakukan kunjungan kerja di Dusun Umbul Sari Desa Muncak Kabau Kecamatan BP Bangsa Raja Kabupaten OKU Timur. Minggu (18/09).
Adapun gelar nama adat penghormatan dari masyarakat Komering tersebut, Ratu Pujian Warga. Dimana dalam nama gelar adat tersebut mengandung makna pesan moral.
Kehadiran Anggota DPR RI bersama rombongan ini disambut langsung Ida Liana Anggota DPRD OKU Timur serta Ketua Lembaga Pembina Adat OKU Timur H. Leo Budi Rachmadi serta tokoh agama setempat.
Ketua Lembaga Pembina Adat Kabupaten OKU Timur H. Leo Budi Rachmadi, SE mengatakan, Gelar Adat penghormatan dari masyarakat Komering ini memiliki pesan moral yang diberikan kepada seseorang yang mengemban jabatan, baik Pemerintahan maupun Swasta sehingga diharapkan seorang tersebut dapat amanah menjalankan tugas jabatannya.
“Serta agar seseorang tersebut dapat berinteraksi, tidak alergi, dan tidak salah tafsir serta cepat memahami Budaya Komering khususnya Adat Istiadat dan telah menjadi Warga Adat Keluarga yang telah Memberikan Nama Adat tersebut,” kata Leo.
Sementara Irma Suryani mengucapkan terima kasih sekaligus bangga atas pemberian gelar adat dari masyarakat Komering ini. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada lembaga adat yang telah mempercayakan gelar adat ini, ini menjadi amanah bagi dirinya sebagai wakil rakyat, yang mewakili rakyat Sumatera Selatan khususnya, umumnya masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah dengan pemberian gelar Adat Komering ini, tentu bisa menambah kedekatan saya dengan masyarakat OKU Timur. Apa yang perlu saya lakukan agar diberitahukan, apa yang bisa saya bantu sampaikan,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Anggota DPR RI yang pernah juga menjabat di periode 2014-2019 ini sempat mengkampanyekan pencegahan Stunting. Melalui pola hidup yang sehat dan bersih serta Gizi yang cukup. Sebab menurutnya, Bangsa yang kuat itu melahirkan anak-anak yang tumbuh memiliki masa depan yang baik, berkualitas secara fisik, secara mental agar aktivitas sehari-hari memiliki kecerdasan yang baik.
“Sehingga ini bisa menuju SDM yang maju. Sebab jika kita tidak memiliki SDM yang mumpuni maka kedepan Indonesia tidak akan maju. Sebab tergantung kepada anak mudanya,” ujarnya.
Selain itu Irma juga menerima aspirasi dari sejumlah tenaga kesehatan yang mengaku bekerja di Pemkab OKU Timur dan belum masuk kategori Honorer K3. “Terkait tenaga kesehatan ini saya siap Fasilitasi. Nanti saya akan bersurat ke Kementerian terkait, tembusan ke Bupati dan Gubernur. Saya akan dorong ke Bupati untuk membuatkan SK bagi tenaga kesehatan yang belum ada SK. Kasihan kalau ada Honorer kerja dengan gaji 100 sampai 300 ribu, ini harus ada yang memikirkan. Jangan memperkejakan jika tidak ada salary nya,” imbuhnya.
Dalam kunjungan ini Irma Suryani turut didampingi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Wilayah Sumatera Selatan. Serta dihadiri para tenaga Kesehatan dan Masyarakat umum. (Fah)