Wamentan RI Buka Jambore Petani Milenial di Kabupaten OKU Timur, 500 Peserta Turut Hadir

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Agu 2022 18:32 0 200 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – sebanyak 500 peserta Jambore Petani Milenial dari 17 Kabupaten Kota serta 1 perwakilan darj Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Lampung, hadir dalam kegiatan Jambore Petani Milenial, yang digelar di Desa Tebing Sari Kecamatan Belitang Madang Raya selama 3 hari kedepan.

Dalam pembukaan Jambore ini, Jum’at (26/07), tampak hadir langsung Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harcvid Hasnul Qolby dan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, serta sebagai tuan Rumah Bupati OKU Timur H. Lanosin ST.

Dalam kesempatan itu, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T. dalam pidatonya menyampaikan, melalui jambore ini diharapkan generasi muda di daerah ini perlu dibangun kecintaannya terhadap bidang pertanian agar dapat memberikan kontribusi terhadap pertanian sehingga tetap terjaga kestabilan dan sarana produksi dapat ditingkatkan.

“Kita memiliki potensi besar di bidang pertanian, kalau bukan generasi muda sekarang siapa lagi yang akan melanjutkan mengelola potensi tersebut pada masa yang akan datang,” katanya.

Ditambahkan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, agar petani dapat merubah pola pikirnya jangan hanya terpaku pada peningkatan produksi, dituntut meningkatkan perannya dalam mengembangkan dan memberdayakan para petani, dapat menghasilkan produk yang bermutu serta mampu mengembangkan diri menjadi pengelola usaha agribisnis yang handal dan mandiri.

“Saya berharap, melalui Jambore Pertanian Milenial yang diikuti oleh 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel ada semangat baru bagi petani milenial serta merubah pola pikir dalam upaya mewujudkan dapat segera direalisasikan” ungkap HD.

Selanjutnya, Wakil Menteri Pertanian RI Harcvid Hasnul Qolby dalam kegiatan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan Kabupaten OKU Timur atas dedikasinya memajukan pertanian dan meningkatkan produksi pertanian melibatkan peran penting petani milenial untuk mengembangkan pembangunan Pertanian.

“Susuai arahan Presiden, bahwa tahun ini visi pembangunan nasional maka kementan telah melakukan pengembangan dihubungkan dengan dunia usaha dan industri, Sehingga akan terwujud SDM pertanian yang siap menciptakan lapangan pekerjaan”, ujarnya

Dirinya menambahkan , dilakukan di Jambore ini guna meningkatkan kinerja dan menumbuhkembangkan wirausaha muda pertanian yang berkualitas unggul dalam melakukan upaya peningkatan produktivitas pertanian

“Kegiatan ini diharapkan sekaligus memperkuat jejaring kemitraan serta meningkatkan penggunaan teknologi alsintan sekaligus meningkatkan wawasan” tutup wamen.

Mendukung kegiatan tersebut, Bank Indonesia menggelontorkan bantuan benih cabe sebanyak 77.777 benih, berikut peralatan pertanian bersama bantuan KUR dan CSR dari Bank Sumsel Babel sehingga dapat dimanfaatkan demi mendukung program prioritas nasional meningkatkan capaian bidang pertanian. (*)

LAINNYA