OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H.Lanosin ST resmi melauncing pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022. Launcing tersebut ditandai dengan pemecahan gendi yang turut disaksikan para unsur Forkompida. Kamis (14/7). Di Desa Ulak Buntar Belitang Mulya.
Setelah Launcing ini maka pembangunan resmi dimulai, dengan begitu setelah adanya pembangunan tersebut diharapkan ada terjadi perputaran ekonomi yang besar.
“PDRB merupakan salah satu indikator yang dinilai oleh pemerintah pusat seberapa pantaskah pembangunan yang dapat menimbulkan efek ekonomi pada masyarakat di sekitarnya” katanya.
Dirinya menekankan agar kita semua berdo’a sehingga tidak ada hambatan sedikitpun untuk pembangunan yang ada. Enos menerangkan, di tahun 2021 ada 78% infrastruktur baru terbangun, di tahun 2022 janji saya sisa 22% lagi dan akan segera dibangun, setelah dibangun maka kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten OKU Timur dapat terpenuhi semua.
“Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus bekerja untuk mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia, dan launching adalah salah satu bentuk realisasi pada misi kedua kabupaten kita yaitu meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur daerah yang berkualitas, adil dan merata” Ujar Bupati Enos.
Sementara itu Kepala Dinas PUTR Kabupaten OKU Timur Aldi Gurlanda, S.T., M.M. dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun ini Pemkab OKU Timur menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 dari Pemerintah Pusat sebesar 32 Milyar Rupiah.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan di antaranya,
1. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan Simpang Tapus – Srimulyo – Margotani Kec. Madang Suku 2.
2. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan Bantan – Pahang Asri – Pemetung Basuki Kec. BP. Peliung.
3. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan Banban Rejo – Kalidua – Kalirejo – Tuan Ulung Kec. Madang Suku 2/Kec. Buay Madang Timur.
4. Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan Tanjung Kemuning – Ulak Buntar – Margomulyo Kec. Belitang Mulya/Kec. Belitang 2.
“Adapun rincian alokasi pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan mulai dari pemeliharaan berkala atau rehabilitasi jalan serta pembangunan sanitasi,” kata Aldi. (*)