Gelar Pelatihan Untuk Pelaku Usaha, Tumbuhkan UMKM Yang Tangguh

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Jun 2022 11:56 0 171 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Dinas Koperasi UKM Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar kegiatan Fasilitasi Kemitraan Usaha Mikro bagi para pelaku usaha kuliner di OKU, Rabu (29/6).

Kegiatan yang dipusatkan Aula hotel Grand Kemuning ini diikuti oleh 35 orang peserta pelaku usaha bidang kuliner dibumi sebimbing sekundang. “Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni hari ini (29/6) hingga kamis (30/6),” kata Ketua ketua pelaksana kegiatan Marinda Gusti Aprilia saat menyampaikan laporannya

Dikatakan Marinda, kegiatan ini sebagai upaya membangun UMKM dengan mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi UMKM agar dapat bermitra dengan stakeholder baik dari segi permodalan dan pemasaran. “Tujuan pelatihan ini agar para pelaku usaha dapat mengakses permodalan usaha, memotivasi para palaku usaha untuk berkembang serta menumbuhkan UMKM yang tangguh,” ucapnya.

Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yakni pendamping UMKM bersertifikat BNSP yakni Ir Hj Lindawati MZ. MT dan Endah Kartika Sari SP MSi, pihak Perbankan dan pihak BPJS Ketenagakerjaan. “Pada kegiatan ini juga kita memberikan fasilitas kepada para peserta pelaku usaha berupa Kompor, selang regulator dan kuali penggorengan,” tandasnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKU Ermuni Saurimin S.Pt MSi mengatakan, kegiatan untuk pembinaan pelatihan kemitraan usaha. “Dalam kegiatan ini kitq menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk memberikan pengetahuan atau ilmu kepada para pelaku usaha, jadi saya harap rekan-rekan sekaliam bisa mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan ini merupakan peluang bagi para pelaku usaha,” pesannya.

Disebutkan Ermuni, di OKU sendiri asa sekitar 45.000 pelaku usaha UMKM. Para peserta hari ini lanjutnya merupakan para pelaku usaha bidang kuliner yakni berupa amalan ringan seperti gorengan dan lainnya. “Untuk saat ini kita berikan palatiha dan fasilutas kepada pelaku usaha kuliner atau cluster kuliner,” sebutnya.

Kegiatan ini juga dikatakan Ermuni menghadirkan pihak perbankan yang diharapkan bisa membuka akses permodalan bagi para peserta. “Siapa tahu nanti pihak perbankan mau menjadi “bapak angkat” bagi para pelaku usaha bisa membuka akses permodalan bisa berupa KUR atau kredit lainnya,” ujarnya

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini bisa menumbuhkan para pelaku usaha yang tangguh. (And)

LAINNYA