OKU, Pelita Sumsel – Aktifitas di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Raja unit Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat lumpuh total akibat kerusakan yang cukup parah di intake dan ponton pada unit tersebut.
Kerusakan itu disebabkan derasnya arus air sungai ogan yang meluap pada Minggu (26/6) dini hari. Akibat kerusakan itu berdampak pada proses produksi air hingga distribusi air bersih ke ribuan pelanggan diwilayah unit Tanjung Agung terpaksa dihentikan sampai Ponton dan intake selesai diperbaiki.
“Kerusakan total Intake Tanjung Agung itu terjadi pada subuh dini hari, akibat meluapnya sungai ogan dan sungai lengkayap, yang menyebabkan fasilitas intake dan juga ponton menjadi rusak berat akibat terjangan Air dan hantaman kayu kayu besar,” ungkap Direktur PDAM Tirta Raja OKU Abi Kusno melalui Kasubsi Humas PDAM, Elfanco.
Dituturkan Fanco, saat ini pihaknya tengah menunggu debit air sungai ogan surut dan arus air tidak terlalu deras untuk melakukan perbaikan pada ponton tersebut.
Fanco memperkirakan estimasi perbaikan akan di upayakan dalam jangka waktu satu minggu. “Secepatnya kita lakukan perbaikan,” ujarnya
Pada kesempatan itu Fanco menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas ketidaknyamanan dan dihentikannya distribusi air kepelanggan. Adapun wilayah yang terdampak yakni Desa Pusar, kelurahan Tanjung Agung, Saung Naga ,Desa Laya, Kebun Jati, Talang Jawa, Kebun Jeruk, Talang Bandung, Air Gading, Sebagian Jalan Akmal dan Jalan dr Sutomo.
“Kita akan berusaha secepat mungkin sehingga distribusi daoat segera dilakukan, kami dari PDAM Tirta Raja OKU menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini,” tandasnya. (AND)