Tak Ditemui Pejabat Eksekutif dan Legislatif Saat Aksi Demo, Mahasiswa OKU Timur Pilih Bubarkan Diri

OKU Timur, Pelita Sumsel – Mahasiswa yang tergabung ke dalam Forum BEM Se-Kabupaten OKU Timur berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten OKU Timur, Rabu (13/4).

Terpantau di lokasi, Mahasiswa ini mulai berdatangan sekitar kurang lebih pukul 11:00. Namun dalam aksi ini tidak ada satupun Anggota DPRD maupun Pejabat Eksekutif yang menemui Aksi Mahasiswa ini, sehingga mengetahui bahwa anggota DPRD dan Bupati tidak ada ditempat mahasiswa memberikan gelar kepada Bupati dan Ketua DPRD sebagai The King Of Apatis sembari membubarkan diri.

Budi Tara salah satu Perwakilan mahasiswa dalam aksi ini mengatakan, dalam aksi ini mereka membawa beberapa tuntutan mulai dari isu nasional maupun isu di daerah yang selama ini menjadi kegelisahan Mahasiswa.

Oleh karena itu mereka meminta baik Bupati maupun DPRD sebagai penyambung lidah rakyat memiliki sikap tegas dan bijak terhadap permasalahan saat ini,

“Tapi kami merasa sangat kecewa sekaligus miris, dalam aksi ini tidak ada satupun pejabat dari Legislatif dan Eksekutif yang kita tahu sebagai simbol pemimpin di OKU Timur tidak ada yang menemui kami, kami berencana akan melakukan aksi lebih besar lagi sampai ada jawaban dan tanggapan dari pemimpin di OKU Timur Ini,”

Tercatat, dalam aksi unjuk rasa mahasiswa kali ini terdapat 7 tuntutan, pertama menolak kenaikan harga BBM, Kedua menolak kenaikan harga bahan pokok dan pajak PPN, 3. Menuntut Pemkab OKUT mengusut mafia pupuk, 4. Menuntut Pemkab OKUT agar bisa menstabilkan harga padi, 5. Tingkatkan keamanan dan kenyamanan di OKU Timur, 6. Maksimalkan visi-misi dan janji-janji Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur semasa kampanye, 7. Meminta Bupati, Wakil Bupati dan DPRD hadir dalam aksi ini.

Terkait tidak adanya Anggota DPRD OKU Timur yang menemui dalam aksi ini Sekretaris DPRD OKU Timur Kasmir Syamsudin mengatakan, bahwa saat ini para anggota DPRD Kabupaten OKU Timur sedang dalam perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dibidang komisi masing-masing.

“Kunjungan kerjanya ada yang di Kabupaten Bogor dan ada yang ke Lampung. Dalam kunker ini para anggota DPRD melakukan pembahasan dengan bidang Komisi masing-masing. Sesuai jadwalnya hari Jumat anggota DPRD kita sudah ada di kantor kembali,” ujarnya. (fah)