Gambar_Langit Gambar_Langit

Bupati Lanosin Tempuh Jarak Hampir Dua Jam Demi Tinjau Jembatan Rusak

waktu baca 3 menit
Kamis, 17 Mar 2022 17:56 0 115 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – H. Lanosin ST, Bupati OKU Timur yang pertama kali mengunjungi Dusun Saka 7 Desa Baturaja Bungin Kecamatan Bunga Mayang.

Bagaimana tidak, akses yang terjal, ditambah lagi cuaca sedang musim hujan menyebabkan jalan licin membuat orang berfikir lagi menuju wilayah ini. Apalagi saat ini jembatan saka 7 khusus roda yang dibangun 3 tahun lalu mengalami kerusakan yang tidak layak dilalui lagi.

Bupati Lanosin berdoa bersama masyarakat setempat

Akibatnya warga harus menempuh waktu satu jam lebih untuk bisa menuju dusun saka 7, Talang 40 dan dusun terdekat lainnya.

Karena kondisi itulah, Pada Rabu (17/03) Bupati Lanosin nekad mengunjungi Dusun-dusun yang ada diwilayah ini, selain untuk bertemu warga, dirinya bersama Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadin PUPR OKU Timur dan Camat Bunga Mayang meninjau Jembatan Saka 7 khusus roda dua yang dilaporkan rusak tidak bisa lagi dilalui kendaraan.

“Saya perintahkan Kadin PUPR dan Kepala Bappeda agar segera mengecek di Kementerian PU sampai dimana usulan pembangunan jembatan ini, harapan saya 2022 ini jembatan sudah mulai dibangun karena ini sifatnya urgen,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, Pembangunan Jembatan ini masuk dalam penanganan Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai, sebelumnya juga pihaknya telah mengirimkan surat beserta dokumen lengkap untuk minta pembangunan jembatan ini. “Informasinya sudah ada tim dari Kementerian yang pernah turun survey lokasi, namun melihat kondisi seperti ini saya minta ke Kadin PU dan Kepala Bapeda agar jemput bola cek lagi,” ujarnya.

Jembatan saka 7 yang sudah tidak layak untuk dilalui

Kades Baturaja Bungin Nasirudin mengatakan, akibat rusaknya jembatan saka 7 ini ada sekitar 800 kepala keluarga yang mengalami kesulitan akses ke Desa Induk dan ke Kantor Kecamatan. Memang Warga masih bisa menggunakan rakit namun jika air saka meluap tinggi terpaksa warga menggunakan akses lain yang menempuh waktu hampir satu jam dengan jalur yang cukup parah, karena jalan yang masih banyak belum ada pengerasan.

“Warga yang mau membawa hasil panen, sekolah dan mengurus keperluan lainnya sangat terganggu akibat kerusakan jembatan ini, maka kami sangat bersyukur dan beribu terimakasih pak Bupati sudah melihat langsung kondisi jembatan, harapannya pak Bupati dan mengupayakan jembatan ini segera dimulai bangun kembali,” ujar Kades.

Ditempat yang sama Kepala Dinas PUPR OKU Timur Aldi Gurlanda didampingi Kepala Bappeda Maryus Markus mengatakan, kerusakan jembatan ini sebetulnya sudah di laporkan dan sekaligus menyampaikan dokumen permohonan bantuan untuk pembangunan ulang ke kementerian sejak tahun 2019, dan pihak kementerian sudah pernah turun ke lokasi melakukan survey.

“Kemungkinan saat ini masih dalam tahap verifikasi, kita akan terus melakukan koordinasi untuk percepatan pembangunan jembatan ini. Karena ini kita tahu apa yang disampaikan pak Bupati tadi ini sifatnya urgen,” tandasnya. (adv)

LAINNYA