Sheila Noberta Suport Sirup Duku Komering Go Nasional

OKU Timur, Pelita Sumsel – TP PKK Desa Anyar Kecamatan BP Bangsa Raja membuat olahan sirup dari buah duku komering yang masih bersekala home industri. Tampak pengolahannya masih menggunakan alat manual.

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta Lanosin langsung mengunjungi kegiatan pengolahan sirup duku komering ini. Dalam kunjungan ini, dr. Sheila Noberta diminta ibu-ibu PKK Desa Anyar untuk membuatkan nama produk sirup duku komering ini.

“Pertama tentu kita apresiasi inovasi yang dibuat oleh ibu-ibu PKK Desa Anyar ini. Ini sebuah terobosan baru memanfaatkan potensi di desa yang nantinya diharapkan dapat menjadi ekonomi baru,” ujarnya. Jumat (25/02).

Untuk nama sirup ini, dr. Sheila menamakan sirup Dukom SS yang artinya sirup Duku Komering Sebiduk Sehaluan. Untuk mendukung produk ini agar terus berkelanjutan dan kualitas semakin baik dr. Sheila berjanji akan melakukan pembinaan melalui TP PKK pokja dua, disini nanti akan dilakukan pembinaan bagaimana kualitas semakin bagus, bagaimana pemasarannya.

“Untuk pemasaran kita kerja samakan dengan ICBS, harapannya bisa masuk pasar luar daerah maupun nasional. Kami juga nanti minta dengan dinas terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Pangan dan Balitbang ada kolaborasi. Sehingga produk ini betul-betul layak konsumsi dan masuk pasaran,”ujarnya.

Sementara Kades Anyar Jhonson Ismail berharap Ketua TP PKK Kabupaten dapat mendorong agar kegiatan ini mendapatkan bimbingan sehingga kualitas semakin baik dan layak dikonsumsi. Sehingga produk ini berkelanjutan dan bertahan lama.

“Jika ini berkelanjutan maka ini menjadi ekonomi baru bagi masyarakat kita. Selain itu produk olahan buah duku ini dapat dinikmati dengan waktu cukup lama,” ujarnya.

Sebab lanjut dia, tantangan dalam pengolahan buah duku ini masih minimnya pengalaman dan ide dalam mengembangkan. Disebutkannya di Desa Anyar sendiri ada 10 hektar lebih batang duku yang sudah panen.

“Kenapa kita olah buah duku ini menjadi sirup, selain untuk ekonomi baru, masyarakat dapat menikmati produk buah duku ini dengan waktu yang lama.Karena kalau buahnya selesai panen habis, masyarakat tidak bisa menikmati lagi buah duku,” ujarnya. (fah)