Sungai Sekanak Lambidaro Tempat Wisata Baru Wong Palembang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Feb 2022 20:00 0 167 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Duluh di kenal sangat kumuh kini kawasan sungai sekanak lambidaro berubah menjadi kawasan wisata baru warga Palembang.

Hal itu dilakukan karena Sungai Sekanak berada tepat di jantung Kota Palembang. Dan saat ini, upaya tersebut berbuah manis. Dalam, kurun waktu sekitar empat tahun.

Walikota Palembang, Harnojoyo, Taman Sekanak Lambidaro merupakan destinasi wisata baru di Kota Pempek.

“Nantinya para pelaku UMKM akan dipusatkan disini, Jadi ada kuliner, pusat oleh-oleh dan juga kesenian Palembang. Para komunitas seniman yang biasa di Jalan Sudirman juga akan dipindahkan kesini,” katanya.

Festival Sekanak Lambidaro ini sekaligus membuka kembali hiburan pedestrian yang sempat terhenti akibat pandemi. Festival ini juga akan dipersiapkan sebaik mungkin. Bahkan, pihaknya menyiagakan para petugas mulai dari Dinas PUPR, Dinas Pera KP, Satpol PP, dan OPD terkait lainnya.

“Kita gencarkan terus untuk menata sungai-sungai di Kota Palembang sehingga cita-cita kita, Venesia dari Timur bisa terwujud,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BBWSS VIII, Maryadi Utama mengatakan pihaknya bersama Pemkot Palembang menggelar festival di Taman Sekanak Lambidaro selama 5-6 Februari 2022. Festival ini nantinya ditujukan untuk mengkampanyekan sungai bersih kepada masyarakat Kota Palembang.

“Melalui festival ini, kita mencontohkan kepada masyrakat tentang sungai bersih itu bagaiamana menjaganya,” kata dia.

Adapun kegiatan yaitu mulai dengan kampanye oleh forkompinda, seperti menebar benih, mengambil sampah, hingga menanam pohon. Selain itu, pada festival tersebut juga ada acara hiburan seperti pameran kuliner, pameran kerajinan, hingga peragaan busana di atas sungai.

Melalui festival ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga sungai, terkhusus Sungai Sekanak Lambidaro yang sudah dilakukan revitalisasi. Karena, pihaknya tentu tidak ingin sungai ini rusak dan kotor kembali.

“Jangan terusak lagi atau kotor kembali itu yang kami harapkan,” tutupnya (DN)

LAINNYA