Palembang, Pelita Sumsel- Kehadiran Forum Admin Media Sosial Media South Sumatera (FAMS Sumsel) menjadi kebangaan tersendiri bagi Gubernur Sumsel Herman Deru. Bahkan dirinya mengapresiasi atas gagasan dan inisiasi sehingga terbentuknnya FAMS Sumsel.
“Silaturahmi ini bukan hanya sekedar untuk bertatap muka atau saling kenal secara pribadi saja tapi melainkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, bertukar pengalaman dan yang paling penting menjaga kehormatan,” kata Gubernur Herman Deru saat hadir pada South Sumatera Social Media Jambore 2021 yang diselenggarakan oleh FAMS Sumsel bertempat di The Alts Hotel Palembang, Minggu (31/10).
“Bahwa setiap akun ini adalah akun yang benar. Akun yang punya pertanggungjawaban, maka ini juga akan menjadi ideologi tersendiri bagi masing-masing pemilik akun dan pengelola akun bahwa kita adalah akun-akun yang anti hoaks, anti fitnah dan menjadi kehormatan bagi daerah Sumsel,” katanya.
Untuk itu, dihadapan kurang lebih sebanyak 90 Admin dan 70 Akun Medsos, Herman Deru ingin FAMS Sumsel menjadi forum yang sah legalitasnya secara hukum sehingga kepercayaan masyarakat semakin tinggi.
“Saya ingin FAMS Sumsel ini menjadi formal secara hukum agar forum ini bisa menjadi besar dan kepercayaan masyarakat itu semakin tinggi,” ucapnya.
Apalagi, dengan gagasan yang begitu cerdas sehingga terbentuknya FAMS Sumsel karena forum ini untuk mewadahi bukan untuk merusak identitas akun itu sendiri.
“Nanti dari 70 akun di Sumsel yang menjadi episentrum, kedepan saya ingin ada arahnya, apakah itu politik, bisnis ataupun di sektor dan bidang lainnya,” ungkapnya.
Tapi sebagai orang tua ataupun juga Kepala Daerah di Sumsel Herman Deru tidak akan mengikat independensi meraka (para medsos) melainkan dirinya meminta untuk bekerja sesuai alur.
“Saya tidak akan membelenggu independensi kalian. Jadi kalian bekerja saja sesuai alur tapi ingat ada pagar pembatas disana seperti pagar etika (kode etik jurnalistik), budaya, agama, dan pagar-pagar kehormatan bagi setiap personal,” tutupnya.
Sementara, Ketua FAMS M Ridwan Edo menjelaskan, diadanya kegiatan ini adanya kerinduan teman-teman penggiat medsos yang selama ini berjalan sendiri- sendiri kemudian berkumpul sehinga membuat wadah yang dinamakan FAMS Sumsel.
“Kita berdiskusi bersama-sama sehingga kuta sepakat untuk membuat Jambore pertama kalinya bagi Medsos di Sumsel,” katanya.
Sebenarnya, lanjutnya tujuan FAMS Sumsel agar menjadi lebih baik dan bermanfaat serta memberikan berkontribusi positif untuk Sumsel.
“Harapan kami juga FAMS Sumsel dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah Provinsi hingga kabupaten/kota termasuk BUMN/BUMD lainya,” tuturnya.
Didalam kegiatan jambore yang telah dilaksanakan dari tanggal 29 sampai 31 banyak sekali selain silaturahmi juga dilakukan kegiatan edukasi ataupun sharing bersama para nara sumber.
“Alhamdulilah dengan adanya kegiatan jambore ini teman-teman medsos mendapatkan berbagai pengalaman sehingga bisa dibawa kedaerahnya masing-masing,” terangnya.
Di akhir sambutannya, dia meminta dukungan ataupun bantuan dari Gubernur Herman Deru untuk legalitas bagi FAMS Sumsel.
“Terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah mendukung dan hadir pada South Sumatera Social Media Jambore 2021 yang pertama di Sumsel,” pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kadis Kominfo Provinsi Sumsel Achmad Rizwan, Karo Humas dan Protokol Setda Sumsel Rika Efianti, Koordinator Wilayah ICSB Sumsel Samantha Tivani HD, Duta Anti Narkoba Sumsel Ratu Tenny Leriva, Manager SDM dan Keuangan PT BA Yulian Sudarman serta Kepala OPD/Mewakil dan Peserta South Sumatera Social Media Jomber 2021.