Riezky Aprilia Optimis Muba Jadi Kawasan Sentra Produksi Pangan

waktu baca 4 menit
Selasa, 19 Okt 2021 22:18 0 204 Redaktur Romadon

Sekayu, Pelita Sumsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP menyambut Kunjungan Kerja Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Riezky Aprilia SH MH Masa Sidang I tahun 2021 dalam rangka Kunjungan ke Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) Kelompok Tani Palapa Raya di Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, Selasa (19/10/2021).

Dalam kunjungan yang turut dihadiri Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementrian Pertanian RI Ir Ali Jamil MP PhD, dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Susi Imelda Beni sekaligus Plt Ketua TP PKK Muba.

Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan bahwa kunjungan Reses DPR RI bagi daerah khususnya Kabupaten Muba sangat penting,  mengingat wakil rakyat dapat menyerap aspirasi masyarakat didaerah pemilihannya.

“Pertemuan seperti ini wajib didukung dan sarana yang efektif dalam menyambung komunikasi sesuai bidang anggota dewan,” ujar Beni.

Ia mengungkapkan di Tahun 2021, Anggota DPR RI Riezky Aprilia SH MH yang akrab di sapa Ibu Kiki ini banyak kegiatan, dan bantuan sarana prasarana sesuai bidang diturunkan di Kabupaten Muba yang tersebar dibeberapa kecamatan.

Antara lain, traktor roda 2 untuk kelompok tani (Poktan) Agung Mulya Desa Pagar Desa Kecamatan Bayung Lencir, Berkat Yakin Desa Terusan Kecamatan Sanga Desa, Usaha Bersama Desa Ngulak I Kecamatan Sanga Desa, Sumpit Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Berkat Doa Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa dan Poktan Sepakat Tani Desa Rantau Kroya Kecamatan Lais, masing-masing 1 (satu) unit.

Kemudian Pompa Air 3 Inch kepada Poktan Tangani Bangkit Desa Epil Barat Kecamatan Lais, Maju Makmur Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Harapan Jaya Desa Nganti Kecamatan Sanga Desa, Sagumuta Makmur Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu, dan Poktan Maju Bersama Desa Pagar Desa Kecamatan Bayung Lencir seluruhnya berjumlah 5 (lima) unit.

Selanjutnya bantuan hansprayer untuk Poktan Tangai Bangkit Desa Epil Barat, Sanjur Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu, Masdulah Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, dan Poktan Simpit Desa Lumpatan I, masing-masing 5 (lima) unit. Dan Untuk Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) diberikan kepada Poktan Palapa Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, Mekar Jaya Desa Ngulak 2 Kecamatan Sanga Desa, dan Bayung Sejahtera Desa Persiapan Toman Baru Kecamatan Babat Toman, sebanyak 3 (tiga) unit.

“Kita mengucapkan terima kasih, kepada Komis IV DPR RI, Kementerian Pertanian, juga Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, telah gotong royong dan sinergi berikan perhatian untuk Kabupaten Muba,” ucapnya.

Kepada Dirjen Pertanian, Beni menitipkan pesan untuk Presiden Republik Indonesia untuk menghadiri panen perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2017 lalu di Kecamatan Sungai Lilin.

“Pak Jokowi 2017 lalu meresmikan program percontohan Replanting di Indonesia ini yang di mulai di kabupaten kita. Pak Presiden pada saat itu berjanji akan datang lagi untuk panen perdana,” tuturnya.

Selain itu ia juga mengharapkan kepada Kementerian Pertanian agar memberikan bantuan alat berat untuk membuka lahan bagi para petani di Kabupaten Muba.

“Kita sudah berhasil mencegah kebakaran hutan dan lahan, dengan mengimbau kepada masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. Disamping itu kami sadar ada keluhan petani menginginkan bantuan pemerintah untuk hal itu,” kata Plt Bupati Muba.

Pada kesempatan yang sama Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sumsel I Riezky Aprilia SH MH mengatakan satu tahun kedepannya atau di tahun 2022 akan memfokuskan 70% aspirasinya ke Muba.

“Saya harap kedepannya Muba tahun 2022 menjadi kawasan sentra produksi pangan,” harapnya.

Terkait dengan bantuan UPPO, dikatakannya program tersebut sebagai upaya membantu Kementerian Pertanian agar tata kelola pupuk organik lebih baik lagi.

“InsyaAllah kita sama-sama, provinsi, kabupaten, dan saya sebagai wakil tugasnya mengawal. UPPO ini kalau bisa sukses,” tandasnya.

Dirjen Sarana Prasarana Kementrian Pertanian RI Ir Ali Jamil MP PHD menyambut baik masukan-masukan yang diberikan. Ia juga mengatakan terkait dengan alat berat untuk membantu para petani membuka lahan program tersebut masih dalam proses, dan jika selesai akan segera dihibahkan ke daerah.

“Mengenai program bantuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) target kita 180.000 hektar tahun 2021. Tapi belum mencapai target karena para petani banyak beralasan harga komoditas itu masih tinggi. Kami sarankan kalau sudah masanya direplanting silahkan ambil aja program ini,” serunya.

Beranjak ke sektor lain, Ali Jamil menyarankan membuka tempat cuci sarang burung walet untuk menambah pendapatan asli daerah.

“Kalau disini ada sarang walet itu tidak boleh dibawa keluar cuci dulu disini, untuk menambah PAD, masyarakat juga ada pendatapan terkait walet ini,” kata Jamil.

Sementara itu, Ketua Poktan UPPO Palapa Syamsuddin menuturkan Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia sudah kali kedua membantu kelompoknya, di Tahun 2020 membantu pembangunan embung. Dan tahun ini pembangunan UPPO yang 60% berjalan.

“InsyaAllah 3 hari selesai 100%, yang penting kami bangga dan terima kasih, karena berkat UPPO kami bisa meningkat produksi tani kami,” pungkasnya. (Rill)

LAINNYA