Terapkan Prokes Ketat, Pilkades Serentak di OKI Jadi Percontohan

waktu baca 2 menit
Selasa, 12 Okt 2021 19:24 0 180 Redaktur Romadon

OKI Pelita Sumsel – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa langsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan menjadi cerminan proses demokrasi bangsa ditengah pandemi. Pilkades yang digelar pada Selasa, (12/10) di 156 desa itu merupakan ke dua se Indonesia setelah adanya penundaan pelaksanaan pilkdes dan pemilihan antar waktu (PAW) di masa pandemi.

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo, mengatakan pilkades serentak di OKI hari ini dilaksanakan pasca penundaan selama dua bulan sejak dikeluarkannya Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 141/4251/SJ tanggal 9 Agustus 2021 tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) Pada Masa Pandemi Covid-19.

“Setelah ditunda, Pelaksanaan pilkades hari ini karena adanya penurunan status zona PPKM di Ogan Komering Ilir yang sampai hari ini berada pada level 2,” Ungkap Yusharto secara virtual

Ia mengatakan kesuksesan pelaksanaan pilkadaes ditengah pandemi ini akan menjadi percontohan pelaksanaan pilkades di daerah lain bahkan pemilu-pemilu lain mendatang.

“Suksesi demokrasi tingkat desa ini akan menjadi cerminan pelaksanaan pemilihan langsung lain di masa mendatang karena masih ditengah pandemi,” ungkap dia.

Sementara Wakil Bupati OKI, H.M. Dja’far Shodiq melaporkan pelaksanaan Pilkades serentak di Ogan Komering Ilir yang berlangsung di 156 desa pada hari ini diikuti oleh 446 calon kepala desa di 641 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 269.998 jiwa.

“Kami pemerintah daerah memastikan pencegahan kerawanan-kerawanan dan penerapan protokol kesehatan agar dilaksanakan dengan baik seperti melakukan penyemprotan disinfektan penyediaan sarana cuci tangan, pengaturan jarak kursi tunggu, pemberian sarung tangan sekali pakai kepada pemilih, hingga pembagian jam kedatangan pemilih,” tuturnya

Untuk mengantisipasi kerawanan dan ancaman keamanan, Wabup Shodiq mengungkap Pemkab OKI bersama TNI dan Polri menyiagakan sebanyak 2.081 personil gabungan yang bertugas di masing-masing TPS.

“Kami mendapat dukungan dari TNI/Polri untuk pengamanan pilkades hari ini hingga selesai tahapannya,” Ungkap Shodiq.

Laporan : Firwanto M Isa

LAINNYA