OKU, Pelita Sumsel – Seorang pekerja pemasangan tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) yang berlokasi di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Ogan, Kamis (16/9).
“Namanya Feri (dalam informasi BPBD disebutkan bernama Dedi), pekerja pemasangan tiang Sutet,” ujar Febri salah satu warga Desa Padang Bindu kepada media ini.
Menurutnya lokasi kejadian berada di Dusun I Desa Padang Bindu dan korban bukanlah warga setempat melainkan warga Karawang Jawa Barat yang bekerja memasang tiang sutet di desa mereka.
Dijelaskan oleh Febri bahwa musibah hanyutnya korban terjadi sekitar pukul 09.00 pagi, saat itu korban bersama seorang rekannya tengah menarik tali untuk pememasangan tiang sutet.
“Saat kejadian dia (Feri-red) bersama temannya tengah menarik tali untuk pemasangan tiang sutet dengan menyeberangi Sungai Ogan, korban hanyut karena arus sungai cukup deras dilokasi itu, tapi temannya berhasil selamat,” cerita Febri.
Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU bersama warga setempat tengah berusaha melakukan pencarian di lokasi korban hanyut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Amzar Kristofa saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.”Benar ada warga hanyut, menurut keterangan dari teman korban, korban berusaha menyebarangi Sungai Ogan untuk memasangkan tali tambatan, keseberang sungai, kondisi debit air Sungai Ogan pada saat itu dalam kondisi naik dengan arus yang sangat deras sehingga menyebabkan korban hanyut terseret oleh arus air,” tutur Amzar.
Dijelaskan oleh Amzar bahwa BPBD OKU menurunkan 30 personil untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam dengan bantuan peralatan perahu karet tenpa mesin 1 unit dan perahu bermesin 1 unit.
“Team SAR gabungan saat ini tengah melakukan penyelaman dengan peralatan selam disekitar lokasi jatuhnya korban tersebut dan melaksanakan penyisiran sepanjang DAS Ogan,” tandas Amzar. (AND).