OKU Timur Baru Punya Cadangan Pangan Beras 36 Ton, Layaknya 200 Ton

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Agu 2021 15:26 0 260 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten OKU Timur saat ini memiliki stok ketersediaan cadangan pangan beras sebanyak 36 Ton. Ketersediaan stok tersebut dianggarkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur sejak tahun 2020 lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur Junadi, SP MM mengatakan, tujuan cadangan pangan beras ini untuk menyediakan pangan bagi masyarakat yang terkena rawan pangan transien, rawan pangan kronis, rawan pangan pasca bencana, gizi buruk dan pada saat terjadi gejolak harga pangan. Cadangan Pangan ini juga bisa digunakan untuk bantuan ke luar Daerah.

“Jadi penerima bantuan dari cadangan pangan pemerintah ini itu ketentuannya, misal kita mengalami iklim ekstrim, rawan bencana. Kalau tidak sesuai ketentuan tersebut kita tidak akan keluarkan beras cadangan pangan ini, itu sesuai ketentuan peraturan Menteri Pertanian dan juga ada Perbupnya,” kata Junadi, Rabu (25/08/2021).

Dikatakannya, sesuai aturan dari Kementerian Pertanian setiap Kabupaten/Kota diwajibkan harus memiliki cadangan pangan. Dan menurut hitungan dari Kementerian Pertanian cadangan pangan di OKU Timur layaknya 200 Ton karena melihat jumlah penduduk di OKU Timur lebih dari 670 ribu jiwa, namun kembali di sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah juga. Untuk saat ini jumlah beras cadangan Pemerintah Kabupaten OKU Timur masih berjumlah 36 Ton belum berkurang.

“Kita sudah MoU dengan pihak ketiga yang domisilinya di OKU Timur, apa bila ada kejadian atau beras ini diperlukan 1×24 jam beras harus tersedia. Serta setiap beras yang digunakan harus beras baru itu sudah perjanjian. Penyaluran bantuan pangan ini juga harus seusai perintah Pak Bupati yang telah melalui mekanisme,” ujarnya.

Junadi menjelaskan, beras cadangan pemerintah ini disimpan digudang oleh pihak ketiga, dan dalam perjanjiannya jika beras tersebut dalam jangka waktu tiga bulan belum digunakan pihak ketika dapat menjualkan beras tersebut dan mengganti beras untuk cadangan pemerintah dengan beras yang baru lagi.

“Jadi beras ini dapat kita pastikan bagus, Cadangan pangan pemerintah ini akan dikeluarkan jika sudah urgen dan sangat penting,” tukasnya. (fah)

LAINNYA