Baylen Gelar Lomba Vlog Berhadiah 10 Juta

waktu baca 2 menit
Minggu, 1 Agu 2021 15:05 0 173 Redaktur Romadon

 

Muba, Pelita Sumsel – Tetap bergerak meski masa pandemi COVID-19, demikian kalimat Camat Bayung Lencir, M Imron ketika mengawali wawancara gelaran lomba vlog bertema Merdeka Bersama Tanggulangi Corona, Minggu (1/8/2021).

Pilihan lomba vlog, kata Imron,karena banyak alasan. “Masa pandemi saat ini memerlukan ide-ide agar tetap kreatif sekaligus berjuang mengatasi keadaan tanpa harus menimbulkan kerumunan. Pemkab Muba kini juga sedang getol menerapkan isoman care. Bupati Muba DR H Dodi Reza Alex Noerdin memelopori gerakan ini dan kami di Kecamatan Bayung Lencir pun segera gerilya ke semua pasien isoman, memberikan bantuan. Nah beberapa kegiatan selama masa pandemi sejak setahun lalu menjadi inspirasi dan pemicu mengadakan lomba ini. Apapun kondisinya kita tetap optimis. Harus terus merabuk dan memupuk harapan. Lomba vlog kali ini kita barengkan dengan HUT RI ke 76. Silahkan peserta mengadu kreatifitas dan kebisaan untuk memamerkan karya. Bahwa kita tetap peduli, tangguh sekaligus mampu menularkan kepedulian sosial,” tandas Imron.

Lomba vlog mengambil tema Merdeka Bersama Tanggulangi Corona ini juga diharapkan mampu mendongkrak pemulihan sosial ekonomi baik di Bayung Lencir maupun Muba secara umum.

Berikut ketentuan lomba. Menurut Imron, lomba tidak dipungut biaya alias gratis. Peserta adalah warga negara Indonesia berusia 17 – 30 tahun. Karya lomba bersifat individu dan
setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 vlog dengan durasi maksimal 120 detik.
Peserta bukan pegawai Kecamatan Bayung Lencir atau kerabat dan keluarga

Spesifikasi Lomba

Panitia mempersilahkan penggambaran opininya baik secara paparan atau deskripsi adegan tentang pemulihan, upaya, serta usaha pencegahan corona. Vlog harus diunggah di akun media sosial masing-masing peserta dan mencantumkan & menyebutkan #baylenkeren, #kecamatanbayunglencir #Merdeka #indonesia #mubamajuberjaya
Vlog diunggah paling lambat 13 Agustus 2021.
Vlog yang menggunakan bahasa asing, bahasa daerah, atau bahasa isyarat harus memberikan teks terjemahan dalam video.
Vlog tidak mengandung unsur penghinaan terhadap SARA, pornografi, radikalisme, kekerasan atau nilai yang melanggar aturan/hukum/norma yang berlaku. Vlog bersifat orisinal, tidak plagiasi, tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak manapun dan belum pernah dilombakan sebelumya.
Semua hasil karya yang telah didaftarkan menjadi hak milik panitia. Panitia berhak menggunakan karya vlog tersebut untuk kepentingan panitia dengan tetap mencantumkan kredit pengunggah video.
Pengumuman pemenang melalui media sosial dan dihubungi langsung.
Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.

“Kami sediakan hadiiah total 10 juta rupiah. Untuk keterangan labih detil silahkan kunjungi laman kami, Kecamatan Bayung Lencir baik di FB maupun di IG,” terang Imron.(Rill/RN)

LAINNYA