Palembang, Pelita Sumsel – Bicara soal meningkatkan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi serta menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif Universitas Bina Darma yang di nahkodai Rektor Dr Sunda Ariana MPd MM nyata implementasinya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumsel yang ditunjuk melaksanakan program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), sedikitnya sudah ada 15 mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari Papua mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Bina Darma.
“Kami sangat bangga dan senang bisa kuliah di Bina Darma, apalagi Bina Darma ini satu-satunya PTS terbaik di Provinsi Sumsel,” ucap Mahasiswa asal Papua Penerima Beasiswa ADik, Dominggus Mirop.
Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Keguruan dan Bahasa Jurusan Pendidikan Olahraga ini menambahkan, dirinya tidak menyangka bisa mendapatkan beasiswa ADik di Bina Darma dan mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari Civitas Akademika di Bina Darma.
“Kami merasa seperti di daerah kami sendiri, dosen dan mahasiswa lainnya memperlakukan kami sangat baik,” ungkapnya.
Senada dikatakan Januarius Dox Santos Baransano, mahasiswa asal Papua penerima beasiswa ADik di Bina Darma ini mengaku sangat bahagia dan bangga bisa mendapatkan kuota beasiswa ADik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengenyam pendidikan di Bina Darma.
“Semoga kami dari Papua penerima beasiswa ADik ini bisa terus maksimal mendapatkan nilai yang sempurna untuk membawa nama baik daerah kami Papua dan Bina Darma,” harapnya.
Rektor Universitas Bina Darma, Dr Sunda Ariana MPd MM menjelaskan Beasiswa ADik adalah salah satu intervensi kebijakan pendidikan yang bersifat afirmasi dalam bentuk Bantuan Pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa karena kondisi dan keberadaanya sehingga mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi, dalam hal ini UBD ditunjuk untuk Kemendikbud untuk melaksanakan program beasiswa ADik tersebut.
“Sudah dua periode kita melaksanakan program beasiswa ADik ini. Dan ada sebanyak 15 mahasiswa mahasiswi asal Papua yang mengenyam pendidikan di Bina Darma yang tersebar di berbagai jurusan,” terangnya.
Sunda menjelaskan, skema bantuan beasiswa ADIK pada tahun 2020 terdiri atas beasiswa ADik untuk siswa asal Papua dan Papua Barat, siswa asal wilayah dari daerah Khusus dan siswa asal anak TKI.
“Siswa asal daerah khusus mengacu pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional,” tandasnya.(RN)