Palembang, Pelita Sumsel – Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Palembang, yang rencana akan digelar 12 Juli mendatang,kembali ditunda,pPenundaan tersebut dilakukan mengingat kasus Covid-19 meningkat.
“Mengingat Covid-19 masih meningkat, hunian Rumah sakit sudah mencapai 70 persen. Kita sepakati untuk sekolah belum bisa dilakukan secara tatap muka,” kata Walikota Palembang H. Harnojoyo usai memimpin rapat persiapan sekolah tatap muka , Senin (5/7/2021).
Orang nomor satu di kota tertua di Indonesia ini, tidak ingin ada siswa yang terpapar Covid 19, meski sebelumnya beberapa sekolah di kota ini telah melakukan simulasi untuk menghadapi sekolah tatap muka.
“Saat ini juga kita ada aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, yang mengharuskan aktivitas belajar mengajar kembali dilakukan secara daring,” tegasnya.
Meski demikan, Pemkot Palembang terus berupaya melakukan pemercepatan Vaksinasi Guru dan Siswa/I dengan mentargektkan minimal 80 persen, untuk jalan upaya memperkuat imun saat kegiatan belajar mengajar mendatang.
“ Kita juga sepakati untuk jalan keluarnya, kita mentargetkan untuk Guru dan pelajar 80 persen di Vaksin, sebagai harapan untuk imunnya saat melakukan tatap muka,” ujarnya.
Bahkan, kata Harnojoyo, vaksin juga akan dilakukan kepada anak-anak usia 12 tahun – 17 tahun, yang berdampak pada penguatan imun terhadap anak-anak.
“Tinggal siswa-siswanya, Sekarang kita juga mau ke anak-anak upayakan semaksimal mungkin antibodi kuat menahan Corona, sehingga tidak ada lagi keresahan,” jelas dia.
Senada dengan Harnojyo, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Fauzia, M.Kes menjelaskan, vaksinasi Guru dan pelajar sudah dimulai 2 Juli.
“Pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak usia 12-17 tahun dengan jenis vaksin sinovac sudah dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli,” terangnya.(DN)