OKU, Pelita Sumsel – Okta Pranata (29) warga Dusun II Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan, OKU nyaris tewas setelah ditabrak kereta api (KA) saat sedang berjalan di perlintasan KA. KM 260 + 1 / 2 desa Lubuk Rukam Kec. Peninjauan pada Senin (7/6) sore.
Diduga pemuda yang sehari-hari sebagai petani ini mengalami ganguan jiwa hingga nekad berjalan di perlintasan kereta api dan tertabrak KA TIGA PATI Nomor KA 3775A yang mengangkut BBM dari Palembang menuju Baturaja.
“Peristiwa ini terjadi sekira pukul 18.50 Wib Sore Kemarin,” kata Kapolres OKU AKBP Arief Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal.
Dituturkan Mardi, Kejadian tersebut diketahui setelah Berta.M ,Masinis KA Tiga Pati menghubungi Kepala Stasiun Lubuk Rukam Suito Ade Saputra yang menginformasikan bahwa KA yang ia masinisi tertabrak seorang laki-laki yang sedang berjalan diperlintasan tersebut.
Kemudian lanjutnya Kepala Stasiun melapor ke Polsek Peninjauan dan memerintahkan Security mendatangi tkp untuk mengevakuasi korban. sampai di tkp korban masih sadarkan diri dan mengalami luka disekujur tubuh kemudian langsung di evakuasi dan di bawa ke Puskesmas Peninjauan untuk dilakukan pengobatan, karena luka korban cukup parah Korban dirujuk ke Rumah Sakit Baturaja,” bebernya.
Mendapat laporan tersebut Kapolsek Peninjauan langsung memerintahkan Kanit Reskrim IPDA FITRAWADI, SH dan KA SPK II beserta anggota piket untuk mendatangi tkp dan memeriksa kondisi korban yang sedang dirawat di Puskesmas Peninjauan
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka disekujur tubuh, berdasarkan dari keterangan pihak keluarga korban lanjutnya korban memang ada mengalami sedikit gangguan kejiwaan (stres) dan sering mengurung diri dirumah. (AND)