PALI, Pelita Sumsel – Badan Dakwah Islam (BDI) dan Badan Amil Zakat (BAZMA) Subholding Upstream Regional Sumatra Field Pendopo menyelenggarakan rangkaian kegiatan bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1442 H. Dua kegiatan utamanya, adalah kegiatan bakti sosial dan penyelengaraan salat Id.
Salah satu kegiatan bakti sosial yang dilakukan yaitu membagi 482 paket sembako kepada warga prasejahtera di sekitar wilayah operasi Pertamina Pendopo. Paket sembako yang dibagikan diharapkan dapat membantu warga khususnya pada bulan Ramadan.
Penyelenggaraan sholat Idulfitri 1442 H dilaksanakan di beberapa tempat, diantaranya Gedung Arsendora, Masjid Mukhlisin, dan Masjid Jami Komperta. Hal ini dilakukan agar jemaah tidak terkonsentrasi di satu tempat dan dapat melaksanakan salat dengan menerapkan social distancing. Setiap jamaah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti mengukur suhu tubuh, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Senior Manager Field Pendopo I Wayan Sumerta mengucapkan terima kasih kepada BDI, BAZMA, serta pengurus masjid atas upayanya dalam menyelengarakan rangkaian kegiatan mengisi bulan Ramadan dan Idulfitri 1442 H.
“Semoga yang kita laksanakan ini menjadi amal baik bagi kita, khususnya para pekerja dan mitra kerja Field Pendopo. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keberkahan untuk perusahaan dan kita semua,” tutur Wayan.
Ketua BDI Field Pendopo Mohamad Nur Samudin menyampaikan laporan kegiatan dalam mengisi bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1442 H.
“BDI dan BAZMA menyelengarakan sholat tarawih di Masjid Komperta Pendopo, pembagian takzil untuk masyarakat sekitar wilayah perusahaan melalui infak para pekerja, penerimaan dan penyaluran zakat fitrah serta pelaksanaan sholat Idulfitri 1442 H,” jelas M Nur.
Pada kesempatan tersebut Mohamad Nur Samudin juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1442 H serta permohonan maaf lahir dan batin mewakili Manajemen Field Pendopo, BDI, dan BAZMA.
Field Pendopo menyumbang kontribusi minyak sebesar 3.492 barel per hari (bph) dan produksi gas berkisar di angka 188,50 juta standar kaki kubik per hari.
Field ini menjadi salah satu tulang punggung produksi migas nasional dari wilayah Sumatra Selatan, bersama enam lapangan lain yang dioperasikan Subholding Upstream Regional Sumatra Zona 4, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, Ramba, Ogan Komering, dan Raja Tempirai. Di samping itu, produksi juga berasal dari dua wilayah kerja non-operator yaitu Corridor dan Unitisasi Suban, serta sembilan Kerja Sama Operasi (KSO). (*)