OKU, Pelita Sumsel – Puluhan wartawan yang bertugas di bumi sebimbing sekundang menyambangi Kantor Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (6/5). Kedatangan awak media yang tergabung dalam Forum Jurnalis (FKJ) OKU ini guna menyampaikan tuntutan meminta agar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda OKU Feri Iswan mengundurkan diri dari jabatannya.
Tuntutan para awak media ini bukan tanpa alasan. Para awak media merasa gerah dengan ulah kabag Prokopim Feri Iswan yang diduga banyak permainan penggelolaan anggaran publikasi selama ini, hal ini membuat ketidakharmonisan antara hubungan awak media dengan Humas Pemkab OKU.
Dihadapan para awak media serta PLH Bupati OKU Edward Chandra, Sekda OKU Achmad Tarmizi, Kepala BKSDM OKU Mirdaili, Kabag Prokopim Feri Iswan membuat sendiri peryataan diatas materai yang isinya siap mengundurkan diri dari jabatanya saat ini.
“Saya menyatakan diri mundur dari jabatan Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Setda OKU sesuai aturan yang berlaku” begitulah sedikit petikan peryataan Kabag Prokopim Feri Iswan saat membacakan peryataan dihadapan para awak media.
Sementara itu, PLH Bupati OKU Edward Chandra mengaku sangat menyayangkan terjadinya hal ini sehingga para awak media beramai ramai mendatangi Pemkab OKU.
“Yang jelas hari ini menerima aspirasi dari kawan kawan media.
Tadi kita lihat terhadap saudara Feri apa yang jadi harapan kawan kawan media sudah dipenuhi. Nantinya itu akan diproses sesuai kewenangan dan aturan yang berlaku”tegas PLH Bupati OKU yang mengaku secara jabatan dirinya tidak bisa mengambil tindakan cepat sehingga akan menunggu PJ Bupati dalam waktu dekat.
Disisi lain, perwakilan para awak media Herman Sawiran didampingi Bowo Sunarso mengungkapkan, adanya aksi spontan ini tentu sudah batas klimaks kesabaran dari rekan rekan media. Apalagi banyak awak media khususnya media harian sangat dirugikan kebijakan kebijakan yang di lakukan Kabag tersebut.
“Tentu ini aspirasi dari gabungan Forum Jurnalis OKU. Jika tidak dilakukan secepatnya kita khawatir tidak ada keharmonisan antar awak media dan Pemkab OKU. Jadi kami harap keputusan yang dilakukan ini bisa dijalankan sebagai mana mestinya “jelas Herman.
Ditambahkan Bowo Sunarso, perwakilan wartawan lainya menyatakan dengan mundurnya Kabag Prokopim Feri Iswan, berarti sebagian perjuangan kawan-kawan Jurnalis di OKU telah berhasil, karena tegas Bowo kalau Feri Iswan masih menduduki jabatannya, maka dia akan terus merusak tatanan hubungan baik antara Pemkab OKU dan media.
“Namun dengan mundurnya Feri Iswan ini tidak serta merta menggugurkan tanggung jawabnya atas penggunaan anggaran negara dalam kegiatan belanja media di Bagian Porkompinda Setda OKU, dia beserta oknum ASN lainnya masih harus mempertanggungjawabkan dihadapan hukum dugaan kerugian negara yang ada”tegas Bowo.
Seperti yang diketahui Kabag Prokopim Setda OKU Feri Iswan sejak seminggu terakhir ramai diperbincangkan oleh awak media, bahkan feri iswan terkesan kucing-kucingan saat akan ditemui awak media. Selain itu dugaan adanya permainan anggaran oleh Kabag tersebut mencuat setelah dilaporkan oleh Bowo Sunarso (wartawan OKU) ke kejaksaan negeri OKU. (AND)