Bengkulu, Pelita Sumsel – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu dan Pengurus Daerah (PengDa) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Bengkulu berkolaborasi. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman oleh Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu terpilih Undang Sumbaga dan Ketua JMSI Provinsi Bengkulu Riki Susanto, Jumat, 30 April 2021 di Hotel Madeline.
Riki dalam kata sambutannya menyambut baik kolaborasi yang terbangun antara JMSI dan HIPMI. Menurutnya ini langkah yang tepat, baik itu dalam mendukung bisnis yang digeluti pengusaha-pengusaha muda yang bergabung di HIPMI atau program-program HIPMI di bawah kepemimpinan Undang, begitu juga sebaliknya.
“JMSI siap berkolaborasi, membangun kerja sama yang saling menguntungkan, dan kita berharap bisa saling support,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Undang, kesepakatan ini adalah upaya membangun kolaborasi yang saling menguntungkan antara pengusaha-pengusaha yang terhimpun di HIPMI dan perusahaan-perusahaan pers yang tergabung di JMSI.
Menurutnya, media siber merupakan ruang promosi yang strategis dalam menginformasikan produk secara luas kepada masyarakat. Sebuah bisnis yang sedang digeluti akan sulit berkembang jika tidak terpublikasikan.
“Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, pemasaran digital harus dioptimalkan. Kita berharap kerja sama yang terbangun membuat perusahaan-perusahaan yang bernaung di HIPMI dan juga media-media yang ada di JMSI segera bangkit dari pandemi,” kata Undang.
Tak hanya saling support dalam mengembangkan bisnis masing-masing, kerja sama HIPMI dan JMSI juga saling mendukung program. Seperti HIPMI yang tengah menggodok program pengembangan UMKM.
“Bagaimana UMKM di Bengkulu ini bisa melek digital, kita akan melakukan pelatihan keuangan secara digital, semua kita upayakan dengan digital,” sebut Undang.
CEO Central Elektro Bengkulu ini pun berharap kolaborasi ini tidak sebatas penandatanganan MoU saja.
“Kerja sama ini semoga bisa terfollow up dengan baik, tidak hanya MoU, tapi ada output yang bisa kita ukur,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penandatanganan MoU HIPMI dan JMSI turut dihadiri Dewan Pembina BPD HIPMI Provinsi Bengkulu Yuan Degama dan pengurus HIPMI serta Dewan Pakar JMSI Provinsi Bengkulu Marsal Abadi dan pengurus JMSI.
Selain bersepakat mendukung kegiatan usaha dan program masing-masing yang akan kembali digodok dalam pembahasan yang lebih teknis. Penandatanganan MoU juga menandakan bergabungnya para pemilik perusahaan pers jejaring JMSI Provinsi Bengkulu ke organisasi yang menghimpun para pengusaha muda tersebut.(Rill/RN)