OKU, Pelita Sumsel – Apriyanto Sabarto Alias Darto (35) buruh sadap karet di perkebunan karet Afdeling II R Desa Lunggaian Kecamatan Lubuk Batang tewas bersimbah darah setelah diduga Duel dengan DK (22) rekan yang tinggal satu pondok dengan korban.
Korban yang merupakan warga Desa Betung Selatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali ini tewas di TKP setelah mengalami luka bekas tikaman benda tajam di beberapa bagian tubuh di antaranya di leher, dada serta di rusuk sebelah kiri.
Kapolres OKU AKBP Arief Hidayat Ritonga SIK MH didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno SH SIK melalui kasubbag humas Polres OKU dalam rilisnya mengatakan kejadian berdarah tersebut terjadi pada Rabu, (7/4) malam sekira pukul 23.00 WIB di pondok areal perkebunan karet.
“Pada pukul 20.00 wib terduga pelaku bersama Jon Thomas (Saksi) pulang dari barak ke pondok, kemudian pelaku kebelakang untuk melihat nasi dengan tujuan mau makan namun nasi sudah habis, kemudian terduga pelaku masuk kepondok dan melihat korban sedang rebahan, kemudian pelaku sempat bertanya apakah sudah makan kepada korban dan dijawab bahwa ia sudah makan,” tuturnya.
Selanjutnya sambung Mardi terduga pelaku bersama Saksi dan korban tidur, namun sekira pukul 23.00 wib saksi Jon Thomas mendapati Korban berteriak minta tolong dengan kondisi bersimbah darah akibat tusukan dari terduga pelaku.
“Korban roboh bersimbah darah dan meninggal di TKP akibat luka tusuk di bagian leher, dada dan perut, sedangkan pelaku langsung kabur meninggalkan TKP, Korban kemudian dibawa kerumah sakit umum untuk penangan medis, ” bebernya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno SH SIK di bincangi via sambungan selulernya mengatakan saat ini polisi sedang melakukan pengembangan. dia menyebut untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait motif di balik tewasnya korban
“Kita belum bisa menyimpulkan apa – apa terkait motif dan permasalahannya. saat ini kita masih melakukan pengembangan,” tandasnya.
Pantauan dilapangan, Jenazah Darto telah di bawa oleh pihak keluarga korban ke Desa asalnya di Kabupaten Pali. jenazah di antar menggunakan ambulance dari ruang jenazah RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. (AND)