Palembang, Pelita Sumsel – Aksi penjambretan berhasil digagalkan warga tepatnya di Jalan Sukabangun 2, Kecamatan Sukarami Palembang pada Senin (15/3) sore.
Aksi yang dilakukan oleh dua orang pria ini terjadi sekira pukul 17.30 WIB dan berhasil digagalkan oleh korban yang sempat mengejar pelaku di lokasi yang padat dengan rumah warga tersebut.
Korban yakni Bertuah Rianti Gultom (38) yang merupakan honorer dinas kesehatan di Palembang.
Dikatakan korban aksi yang dilakukan kedua pelaku itu berawal saat korban sedang duduk di pinggir jalan dan sedang memesan ojek online.
Tiba-tiba kedua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung datang dan langsung mengambil hp yang sedang korban gunakan.
“Aku langsung reflek dan langsung menarik hp aku itu, motor pelaku itu langsung jatuh dan masuk kedalam got didekat lokasi itu,” kata Bertuah saat didatangi di Polsek Sukarami Palembang, Senin (15/3).
Korban pun berteriak dan warga yang mendengar langsung mengamankan pelaku yang saat itu sudah terjatuh.
“Dia sempat mengelak kalau jambret, tapi hp aku sudah didia itulah langsung diamankan warga,” katanya.
Kedua pelaku pun langsung diamankan warga dan sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksinya tersebut.
Sementara kedua pelaku yakni Noviyanto (33) dan Tian Adi Bakti (30) yang keduanya merupakan warga 7 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang ketika diamankan mengatakan bahwa tidak sengaja melewati jalan tersebut.
Keduanya mengaku baru saja pulang dari rumah temannya dan melihat korban sudah memainkan hp di pinggir jalan.
“Langsung aku tarik hp itu, ternyata korban menarik baju hingga kami terjatuh dan masuk kedalam got,” kata Noviyanto.
Dari pengakuannya, aksi tersebut baru sekali ini dilakukannya. Hal tersebut dilakukan untuk membayar hutang sebesar 75 ribu yang harus dibayarkan setiap harinya.
Kapolsek Sukarami, Kompol Satria Dwi Dharma mengatakan kedua pelaku diamankan usai melakukan penjambretan terhadap korban yang merupakan seorang ibu – ibu.
“Keduanya sudah kita amankan dan saat ini masih diperiksa oleh anggota kita. Dari pengakuannya baru pertama ini melakukan aksi tersebut,” kata Satria. (Mella)