Sekayu, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) bekerjasama dengan media Sumatera Expres menggelar Seminar Kades dan BUMDes se Kabupaten Muba, dengan tema, “Pengelolaan Pertashop dan Pupuk Tanaman untuk Meningkatkan Ekonomi Desa” bertempat Opprom Pemkab Muba, Selasa (2/3/2021).
Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba Richard Cahyadi AP MSi, menyebut peserta seminar sebanyak 227 Kades, 15 camat dan 227 pengurus BUMDes se-Kabupaten Muba.
“Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas PMD Kabupaten Muba dan Media Sumatera Expres, dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi nasional dalam rangka revitalisasi BUMDes di Kabupaten Muba,”paparnya.
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang didapuk sebagai nara sumber sekaligus membuka acara mengatakan, BUMDes memiliki banyak fungsi dan peranan. Dirinya yakin BUMDes di Kabupaten Muba bukan hanya bisa mandiri dan bisa mengelola ekonomi daerah secara lebih namun bisa mendapatkan keuntungan, bukan hanya bagi BUMDes tapi juga bagi masyarakat.
“Pilih usaha atau bisnis yang bisa menjaga keberlangsungan BUMDes dengan memanfaatkan potensi desa. Misalkan saja di bidang perkebunan ada sawit. Secara nasional peremajaan sawit rakyat (PSR) di Muba sudah diakui, bahkan sawit bakal dijadikan Bahan Bakar Nabati (Biofeul). Nah BUMDes bisa ambil peluang disitu, karena ada sisi keberlanjutan. Dengan catatan manajemen kepengurusannya harus ikuti tata kelola BUMDes yang benar,”pungkas Dodi.
Lanjut Dodi, oleh karena itu perlu digali sumber-sumbernya, baik itu dari pendanaan dan juga potensi desa. Sehingga BUMDes bisa maju, berkembang dan omset bisa milyaran, mampu meningkatkan PAD desa dan desa bisa lebih maju.
Bupati Dodi juga menekankan, BUMDes harus memiliki prospektif dan potensial, termasuk dibidang pasar, perkebunan, pertanian, pariwisata dan lainnya. Yang terpenting harus bisa menjaga keberlangsungan BUMDes tersebut. Jangan sampai desa di beri kewenangan justru BUMDes nya bangkrut.
“Nah hari ini ada peluang kerjasama dengan Pertamina dan PT Pusri. Pemkab Muba menyediakan peluang bagi BUMDes di Kabupaten Muba dengan Pendirian Pertashop, dengan menggandeng Pertamina bisa memangkas biaya produksi dan lebih mendekatkan kebutuhan masyarakat.
Dikatakan Dodi, acara ini sangat bagus dan sangat baik, bisa membuka wawasan Kades. BUMDes itu badan usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Kami akan terus mendorong agar keberadaan BUMDes benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.
“Kepada seluruh Kades dan pengurus BUMDes selamat mengikuti seminar, luar biasa narasumber yang dihadirkan pada hari ini, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Saya bercita-cita BUMDes bisa maju, 2 atau 3 tahun kedepan bisa maju jadi BUMDes terbaik di tingkat nasional. Kami ucapkan terimaksih kepada General Manager Sumatera Expres, Nursery Marwah sudah hadir langsung untuk mensukseskan acara ini,”tutupnya.
Menurut Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri, Saifullah Lasindrang, peran dan kolaborasi BUMDes disini yaitu, pertama BUMDes bersama Pusri melakukan pembinaan petani, kedua BUMDes bertindak seperti koperasi menyalurkan pendanaan untuk petani, ketiga BUMDes menjadi distributor integrator/agregator Program Agrosolution dan keempat, BUMDes melakukan pembelian hasil panen petani.
Asisten Manager Dealership dan General ADM PT Pertamina MOR II, Luthfi Kukuh Pambudi menyampaikan bahwa keuntungan menjadi mitra Pertashop yaitu, penawaran kemitraan mudah, transparan dan menguntungkan. Takaran dan kualitas produk standar Pertamina dan Harga jual sama dengan SPBU Pertamina.
Pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin sebagai Kepala Daerah Inovatif 2020 Kategori Kepada Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik, yang diserahkan oleh General Manager Harian Sumeks Hj Nurseri Marwah.