Puluhan Pegawai BKPSDM OKU Timur Jalani Swab

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Feb 2021 19:42 0 247 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Sebanyak 46 pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Timur menjalani tes Swab di RSUD Martapura. Swab ini menyusul setelah ada pegawai di Instansi tersebut dinyatakan positif Covid-19. Sabtu (20/02/2021)

Kepala BKPSDM OKU Timur Sutikman saat dikonfirmasi membenarkan tes Swab tersebut. Menurut Sutikman pasca ada pegawainya yang dinyatakan Positif Covid-19, pihaknya melakukan tracking kontak dan dinyatakan ada 46 orang yang melakukan kontak dengan pegawai yang dinyatakan positif. Pasca ada pegawainya dinyatakan positif covid 19, Sutikman mengatakan tetap membuka pelayanan di BKPSDM dengan menerapkan Protokol kesehatan secara ketat dengan sistem Work From Home (WFH).

“Kepada seluruh staf untuk tetap mematuhi Prokes dan mendisiplinkan 3M, Kerja dengan Sistem WFH sambil menunggu hasil Sweb. Dan melaksanakan Isolasi Mandiri di rumah,” ujarnya.

Terpisah Ketua Gugus Tugas pencegahan dan penanggulangan covid-19 Kabupaten OKU Timur M Yakub mengatakan, sebelum Swab hari ini sudah ada 15 pegawai juga telah dilakukan tes Swab. Sedangkan hari ini dirinya belum mendapatkan laporan berapa jumlah pegawai BKPSDM yang dilakukan swab.

Terkait dilakukan tes Swab di RSUD Martapur kenapa tidak dilakukan di Puskesmas Martapura Ya’kub menjelaskan, Petugas di puskesmas terbatas setiap hari mereka melakukan pengambilan swab maka demikian mereka di istirahat kan dulu, ketika kondisi tubuh lemah di paksakan bekerja maka akan mudah terpapar virus.

“Sesuai pedoman penatalaksanaan covid-19 revisi kelima setiap ada kasus harus di lakukan 3T, testing, tracing dan treatment ini sudah kita lakukan,” ujar Ya’kub.

Ya’kub belum bisa memastikan kapan hasil swab test tersebut keluar, sebab sampel dikirim ke BBLK Palembang, namun biasanya menurut Yakub 3 hari sudah mendapatkan hasil nya. “Kalau biasanya 3 hari kita mendapatkan hasilnya, tapi tidak bisa kita pastikan,” ujarnya.

Sementara itu Direktur RSUD Martapura dr Dedy mengatakan, Swab ini bukan tes Swab masal hanya menjalani swab bagi mereka yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan Positif. Pihak RSUD Martapura dalam hal ini hanya memfasilitasi saja. “Untuk yang lain-lain silahkan ke Pihak Dinkes dan BKPSDM langsung,” ujarnya. (fah)

LAINNYA