Konsultasi Publik Rencana Bisnis 2021 – 2025 Perumda Air Minum Sendang Kamulyan
Batang, Pelita Sumsel – Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra turut hadir pada kegiatan Konsultasi publik Rencana Bisnis 2021 – 2025 Perumda Air Minum Sendang Kamulyan di Kantor PUDAM Batang, Rabu (27/1) pagi.
Sosialisasi ini dihadiri Bupati Batang H Wahaji, Dandim Letkol Arh Yan Eka Putra, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, Wakil Bupati Batang H. Suyono, Forkopimda, Direktur PUDAM Yulianto S.H. Dir tehnik Mulyono S.H serta anggota, perwakilan dari Water org, jajaran Kepala Dinas, Forum komunikasi pelanggan, perwakilan tokoh masyarakat, serta tamu undangan.
Pada kesempatan Dirut PUDAM Batang Yulianto SH mengatakan kami ucapkan selamat datang di kepada seluruh tamu undangan yang hari ini menyempatkan hadir.
”Bahwa kegiatan bisnis ini di biayai oleh water org, mendasari peraturan mendagri no.118 th 2018 tindak lanjut dari peraturan pemerintah daerah no. 54 tahun 2017. Tujuan agar dapat masukan, saran atau pendapat untuk melengkapi rencana bisnis lima tahun mendatang,”tuturnya.
Adapun capaian kinerja selama lima tahun, diantaranya peningkatan kapasitas produksi dari 379 liter/detik menjadi 700 liter/detik, capaian sambungan baru dari 36.732 menjadi 51.511, selama lima tahun sudah meraih laba 55% sejumlah Rp 25.178.530.155.
PUDAM akan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas, harapan KITB ( Kawasan Industri Terpadu Batang ) bisa menambah pendapatan PUDAM Sendang Kamulyan Batang.
Diharapkan perusahan dapat meningkatkan komitmen pemerintah dan segenap lainnya untuk kesejahteraan masyarakat. Sumber mata air Bismo yang nantinya akan diambil airnya untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Batang. “Terangnya.
Sementara Bupati Batang H. Wihaji menuturkan bahwa Perumda Sendang Kamulyan merupakan salah satu perusahaan umum milik daerah yang bergerak dalam bidang layanan air bersih.
“Memberikan layanan publik, memastikan masyarakat Batang mendapatkan air bersih. Bisnis silahkan tetap berjalan, namun jangan sampai di perusahaan rugi, ini merupakan Perumda, layanan publik di utamakan. Maka saya sampaikan yang menjadi tren mark dari Perumda aneka usaha yaitu 4 K. Di antaranya Kualitasnya, Kwantitas nya, Kontinitasnya, keterjangkauan masyarakat terhadap airnya. Itu yang menjadi evaluasi step by step,” terang Bupati.
Apresiasi dari Bupati Batang dengan pelayanan PUDAM yang sekarang transparan, cepat merespon keluhan dari masyarakat, Sekarang mencapai 500 ribu pelanggan. ”
“Perumda Aneka Usaha di Batang terbaik di Jawa Tengah dan masuk 10 besar di Indonesia. Air sekarang merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan, kedepannya PUDAM harus berinovasi. Perlunya inovasi bagaimana memastikan kebutuhan air dalam jangka waktu panjang sehingga tidak rebutan”. Ungkap Bupati Batang H Wihaji. (AW/rls)
Pos terkait
Pos Terbaru
