Palembang, Pelita Sumsel – Pendidikan adalah salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas ditentukan oleh pendidik yang berkualitas pula.
Oleh karena itu, MG Sumsel menggandeng Dinas Pendidikan Musi Rawas dan PGRI Musi Rawas menyelenggarakan webinar beasiswa pendidik dengan tema “Meningkatkan Kualitas Guru dan Dosen Melalui Beasiswa Pendidik LPDP” Sabtu, 23/1.
Adapun pembicara pada kegiatan ini langsung dari pihak LPDP yaitu Dwi Larso (Direktur Beasiswa LPDP); Ratna Prabandari (Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP) dan alumnus LPDP serta Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas dan Ketua PGRI Musi Rawas.
Acara dimulai dengan sambutan dari Evan Sapentri selaku Ketua Panitia dan Ketua MG Sumsel. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisalikan beasiswa pendidik LPDP kepada tenaga pendidik Musi Rawas khususnya agar terpacu meningkatkan kualitas diri dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Senada dengan apa yang disampaikan Evan, Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas, Irwandi Evendi menyebutkan bahwa kualitas mutu Pendidik Musi Rawas perlu ditingkatkan melalui melanjutkan pendidikan ke jengjang yang lebih tinggi.
“Setidaknya jumlah guru di Musi Rawas 2000 guru pns, dan lebih dari 2000 guru swasta. Ada program kualifikasi guru, sehingga seluruh guru minimal S-1, tapi persentasi guru S-2 masih sangat rendah” ujar Irwandi.
Ia menambahkan bahwa pentingnya peningkatan kualitas guru adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Musi Rawas di mana Musi Rawas merupakan salah satu kabupaten dari 17 kota/kabupaten di Sumsel yang baru saja bebas dari menyandang predikat “daerah tertinggal” pada 2019.
Selanjutnya sambutan dari Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso menyampaikan bahwa pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas SDM dan pendidikan Indonesia. Salah satunya melalui beasiswa pendidik khusus untuk guru pada 2020 silam. Saat ini ada 351 LPDP dari Sumatra Selatan.
Dirut LPDP tidak lupa menyampaikan apresiasi terbaiknya kepada MG Sumsel untuk semangatnya mensosialisasikan LPDP kepada masyrakat Indonesia.
Di kesempatan yang sama, Ratna Prabandari (Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP) menyampaikan hal-hal penting terkait beasiswa pendidik LPDP di antaranya Syarat utama beasiswa pendidik: Guru punya NUPTK, dan dosen NIDN; seleksi beassiwa meliputi pendaftaran, seleksi administasi, seleksi berbasis komputer dan seleksi wawancara; sampai 31 Desember 2020, penerima beasiswa LPDP berjumlah 27.995, yang terdiri dari 12.597 alumni, 7.988 on going, 3069 masih mencari LoA; dan informasi lainnya.
Di akhir presentasinya, Ratna memotivasi para pendidik untuk meningkatkan kualitas mereka dengan melanjutkan studi melalui beasiswa pendidik LPDP.
Webinar beasiswa pendidik berlangsung khidmat sejak pukul 14.00 dengan jumlah peserta yang fantastik, yakni mencapai 1021 peserta dari 34 provinsi di Indonesia dengan berbagai latar belakang.
Menanggapi hal ini, Ketua Mata Garuda Pusat, Erbi Setiawan mengatakan bahwa ia sangat terkejut sekaligus sangat senang melihat animo dan antusias peserta mengikuti acara ini. “Guru dan Dosen adalah modal utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia” lanjutnya.
Di tempat terpisah, Randi salah seorang peserta yang berprofesi sebagai dosen mengatakan bahwa ia tertarik mengikuti kegiatan ini karena pembicaranya langsung dari pihak LPDP sehingga materinya disampaikan dengan jelas. Randi sangat terkesan dengan webinar beasiswa pendidik yang diadakan oleh MG Sumsel ini,
“Webinarnya keren,” ucapnya.
Ketua PGRI Musi Rawas (Raslim) menyampaikan dengan adanya webinar ini, ia berharap guru-guru khususnya di Kabupaten Musi Rawas semangat untuk melanjutkan studi lanjut dengan beasiswa Pendidik LPDP. (ril)