Peradi Pergerakan Kukuhkan Pengurus Wilayah Palembang dan Muba

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Des 2020 15:48 0 196 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel -Persaudaraan Penasehat Hukum Indonesia (Peradi Pergerakan) melantik dewan pengurus cabang Palembang dan pengurus cabang Muba, dengan tema ‘Organisasi Profesi yang konsisten mengawal penegakan hukum dan membela hak konstitusional warga negara’ bertempat di hotel swarna dwipa, Sabtu(05/12/20)

Ketua Umum DPP Peradi Pergerakan, Sugeng Teguh Santoso SH mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang penting buat organisasi advokat, pertama advokat itu ada bukan hanya untuk dirinya sendiri seperti mencari uang saja. Tetapi Advokat ada karena berasal dari masyarakat.

“Advokat ada untuk kepentingan masyarakat, dalam hal akses masyarakat mendapatkan keadilan. Diantaranya banyak masyarakat yang tidak mampu yang tidak bisa membela diri. Nah, inilah yang harus dibantu oleh komunitas advokat,” tegasnya.

Ia mengatakan, organisasi advokat jangan hanya bicara buat kepentingan anggotanya saja, tetapi harus berkontribusi kepada negara dan pemerintah, pihaknya memastikan akan mengawal dan menegakkan prinsip negara hukum.

“Jangan menjadi negara kekuasaan, main kuasa yang masyarakatnya ditindas. Akhirnya kita diam saja, peraturan-peraturan yang tidak berintikan keadilan kita juga harus ikut berkontribusi,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Peradi Pergerakan Palembang, Ricky MZ SH, menambahkan, pihaknya segera akan melakukan pembukaan pendidikan Khusus advokat (PKPA).

“Alhamdulillah, tadi kita baru dilantik untuk program awal kita langsung melakukan pembukaan pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) yang akan dibuka simbolis langsung oleh ketua Umum DPP Peradi Pergerakan sekaligus memberikan materi-materi seperti kode etik profesi advokat,” ujarnya

Dikatakannya, untuk anggota DPC Palembang Peradi Pergerakan tercatat sekitar 20 orang. Kebetulan tadi, itu ada perubahan SK kemudian ada juga pihak-pihak diluar klame posisi terhadap pergantian sekretaris ada pergantian ketua bidang dan lain-lainnya.

“Kami berharap adanya Peradi pergerakan yang pertama pendidikan ke masyarakat kemudian hak-hak masyarakat jangan sampai terbengkalai. Artinya kalau ada yang mencari keadilan yang kurang mampu, kita juga berkewajiban memberikan bantuan hukum cuma-cuma bahkan gratis,” tutupnya.

Ditempat yang sama Asisten I Pemprov Sumsel, Ahmad Najib mengatakan, pihaknya melihat bahwa persaudaraan penasihat hukum Indonesia (Peradi Pergerakan) ini sangat strategis dalam rangka membangun. Bagaimana supremasi hukum.

“Tadi sudah kita lihat bagaimana Ketua umum mengajak para anggotanya untuk menegakkan kebenaran untuk berbuat demi keadilan. Oleh karena itu Pemprov Sumsel, apapun itu organisasinya yang pasti adalah satu peran dari pada organisasi dalam rangka pembangunan khususnya di bidang penegakan hukum,” tutupnya,(RPS).

LAINNYA