Jeruji Besi Lapas Banyuasin Bukanlah Halangan Bagi Yogi Cs untuk Berprestasi

waktu baca 2 menit
Minggu, 29 Nov 2020 13:26 0 183 Redaktur Romadon

 

Banyuasin, Pelita Sumsel – Talenta dan kepandaian bisa menjadi karakter bahkan mengukir nama pribadi menjadi dikenal akan kepandaian nya itu, apa pun bentuk talenta yang ia miliki. Pada lain sisi, individu yang memiliki talenta itu terkadang tanpa menyadari kepandaian dan kelebihan nya tersebut tak mampu dia gali sendirian, dia perlu pihak luar yang memiliki kemampuan melihat dan menilai dari sudut mana kelebihan nya itu akan menonjol. Maka sangat diperlukan diri orang lain di luar si empunya yang mampu memberi warna agar tampak bersinar.

Devinci Band kini cukup mampu sedikit mengurangi kepenatan selama masa pembinaan bagi anak anak yang rata rata merupakan warga asli Kabupaten Banyuasin. Sebut saja mereka diataranya, Triyogi Septian (Vokalis), Burmansyah (Pianis), Denny Permana (Gitaris), Reno Andika (Drummer), dan Supri Yadi (Bassis).

Terbukti, sebelumnya berhasil masuk ke dalam lima besar pada ajang Correctional Music Competition (Cosmic) yang diadakan oleh Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) secara virtual pada (12/11/2020) lalu, Devinci band besutan Lapas Kelas IIA Banyuasin dinobatkan sebagai Juara Favorit saat diumumkan pada Grand Closing Dies Natalis Poltekip ke – 56 pada Sabtu (28/11/20) malam.

Tentunya yang dilakukan Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa ini tak sia sia. Bahkan merupakan suatu kebanggaan bagi semua khusus nya untuk Kabupaten Banyuasin.

Wajar saja, kini warga binaan Lapas Banyuasin mampu bersaing secara nasional. Peserta berjumlah 38 tim yang berasal UPT seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah kita berhasil meraih juara favorit pada ajang Correctional Music Competition. Sebuah prestasi luar biasa yang patut kita beri apresiasi. Penampilan elegan yang mereka berikan mampu menarik perhatian dewan juri, sehingga mendapatkan nilai yang sangat baik,” ungkap Devin sapaan akrab Kalapas Banyuasin ini.

Devin tentunya mengucapkan terima kasih atas performa Devinci Band yang sangat memukau. Hal ini merupakan buah dari ketekunan dalam latihan ditunjang dengan talenta dan skill yang mereka miliki.

“Pembinaan di Lapas Banyuasin”, ucap Devin, “Memang kita buka seluas – luasnya di segala bidang, termasuk salah satu nya di bidang seni”.

“Devinci Band menjadi wadah bagi warga binaan yang memiliki passion (kesukaan) di bidang musik,” ungkapnya.

Devin pun berharap, ke depannya warga binaan Lapas Banyuasin akan dapat menghasilkan prestasi terus, tak hanya di bidang musik melainkan di bidang – bidang lainnya. Hal ini menjadi bukti keseriusan Lapas Banyuasin dalam membina warga binaan.

“Kita perhatikan warga binaan Lapas Banyuasin banyak memiliki potensi yang hebat. Inilah tugas kita dalam mengarahkan mereka dan memberikan wadah yang tepat untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki,” tandasnya. (Suh)

LAINNYA