Purbalingga, Pelita Sumsel – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini di wilayah Kabupaten Purbalingga membuat beberapa warga mengalami bencana, seperti yang dialami oleh Haiti (65) warga RT 03/RW 02 Kelurahan Kembaran Kulon Kecamatan Purbalingga, dimana ruang tamu rumahnya harus mengalami amblas karena longsor.
Kejadian bermula saat Haiti yang tinggal bersama anaknya Jamaludin (24) pada Sabtu, (7/11/2020) sekira pukul 05.30 WIB sedang memasak di dapur tiba-tiba mendengar suara bergemuruh dari arah ruang tamu rumahnya.
Hal ini sontak membuat kaget dan penasaran Haiti yang segera mengecek asal datangnya suara, Haiti mendapati tembok ruang tamu dan sebagian lantai perlahan amblas longsor, seketika itu juga dipanggillah Jamaludin anaknya dan segera berteriak meminta bantuan kepada tetangga untuk memberikan pertolongan.
Tak berselang lama Serma Imam Apriadi selaku Babinsa Koramil 01/Purbalingga untuk Kelurahan Kembaran Kulon juga turut datang ke lokasi bersama aparat kelurahan dan Tim Sar dari PRC (Purbalingga Reaksi Cepat).
Menurut keterangan dari Babinsa serma Imam Apriadi yang turun ke Lokasi kejadian menyebutkan bahwa rumah Haiti mengalami amblas karena longsor.
Imam mengatakan Rumah Haiti yang berukuran 9 M X 5 M, pada Sabtu, (7/11) sekitar pukul 05.30 WIB mengalami amblas di bagian ruang tamu. Rumah berdiri di posisi tanah miring, ketinggian sekitar 1,5 M dari tanah rata sekitarnya.
“Kemungkinan karena hujan tanah mengalami longsor yang memaksa bangunan ruang tamu ikut amblas terbawa longsor, sebagian tembok dan lantai ruang tamu amblas, beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 10 juta,” katanya.
Pertolongan sementara yang dilaksanakan Babinsa bersama tim SAR PRC dan masyarakat sekitar yaitu memasang bambu penopang sementara menahan atap dan tembok bangunan agar tidak terjadi amblas susulan.
Kejadian sudah dikoordinasikan dengan pihak kelurahan untuk mencari solusi, selanjutnya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sementara keluarga Haiti mengungsi di rumah salah satu anaknya yang berada di Desa Sokawera Kecamatan Padamara. Adanya musim penghujan yang telah tiba ini diharapkan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati karena bencana bisa saja terjadi,” terangnya. (AW)