PNM Syariah Mekar Gelumbang Diprotes Kelompok Warga Diduga Kongkalingkong

waktu baca 3 menit
Jumat, 6 Nov 2020 19:37 0 387 Admin Pelita

#Warga Kecewa Tidak Dapat Modal dari Pak Jokowi

 

Muara Enim, Pelita Sumsel – Keberadaan kantor Permodalan Nasional Madani(PNM) Syariah Mekar Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan diprotes kelompok warga.

Pasalnya, beberapa warga yang tergabung dalam kelompok Mekar di Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang tersebut mengaku merasa dibohongi karena permodalan yang dijanjikan oleh PNM Syariah Mekar untuk kelompok 2 di Desa Sukamenang yang mempunyai 23 anggota itu rupanya yang bisa mendapatkan bantuan modal hanya 5 orang sebesar perorangnya Rp 2.400.000

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga yang telah bersusah payah melengkapi berkas dan ia mengaku telah 4 tahun jadi anggota kelompok Mekar yang alhasil ia tidak mendapatkan dari program Presiden Jokowi guna permodalan usahanya tersebut.

“Ya Pak, kami protes karena tidak dapat bantuan modal dari program Jokowi melalui PNM Koperasi Syariah Mekar Gelumbang padahal saat itu diperintahkan melengkapi berkas dan dijanjikan dapat bantuan modal usaha jualan ikan saya,” cetus Asni Nasution (40) didampingi suaminya Eli (45) warga Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Kab Muara Enim Sumatera Selatan pada awak media (06/11).

Dikatakan, bahwa terkait alasan dari pihak PNM Syariah Mekar tidak bisa cairnya usulan milik kami tersebut,juga tidak dijelaskan oleh pihak PNM Syariah Mekar dan hanya memberikan penjelasan silahkan Ibu hubungi Pak Jokowi saja atau dipusat Jakarta sana,” ujar Asni (40).

Lanjutnya, pengajuan pedagang yang difasilitasi Koperasi Syariah  Mekar Permodalan Nasional  Madani  (PNM) bahwa pihak koperasi menjamin usulan nya akan cair melalui pihak koperasi Mekar selaku fasilitas dalam program permodalan usaha dari Kementerian Koperasi Pusat bagi para masyarakat yang butuh modal usaha.

“Ya, namun hingga waktu yang ditentukan tersebut,ternyata usulan yang diharapkan dari pihak koperasi Mekar bagi dirinya tidak cair dengan alasan tidak disetujui dan anehnya saat itu pihak koperasi justru tidak meminta nomor rekening saya dan pihak koperasi yang menyiapkan nomor rekeningnya sendiri.

“Sekali lagi alasannya  tidak jelas kenapa tidak cair dan yang lain bisa cair untuk  permodalan dari program Pusat pak Jokowi tersebut,” ungkap Asni (40) yang berniat akan keluar dari kelompok Mekar yang telah 4 tahun jadi anggota itu.

Lain halnya dengan  anggota kelompok 2 Sukamenang yang bernama Rizki Humaimi (35) yang mengaku sudah menjadi nasabah BNI selaku anggota kelompok mekar dan siap mendapatkan Penanaman Nasional Modal (PNM) melalui rekening BNI miliknya itu.

“Ya, saya dapat Pak, dan melalui ketua kelompok dan petugas PNM direkomendasikan mendapatkan bantuan Jokowi yang memang aku akui baru menjadi anggota dan akan kami pergunakan modal ini jualan gorengan,” ujarnya saat dikediaman Asni Nasution tersebut.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa kelompok Mekar 2 Desa Sukamenang tersebut diketuai oleh Jausiah dengan memiliki 23 anggota yang ada didesa Sukamenang kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Sementara guna meminta penjelasan yang akurat terkait dugaan kisruh oleh anggota kelompok 2 didesa Sukamenang yang diduga ada kongkalingkong data terkait bantuan permodalan dari program Jokowi tersebut, selaku pimpinan cabang PNM Syariah Mekar Gelumbang bernama

Hardianti saat dikonfirmasi dikantor Cabang PNM Syriah Jumat (06/11), tidak berhasil ditemui ,namun melalui komunikasi lewat Hp selulernya yang diberikan anggotanya itu ,mengatakan pihaknya saat ini tengah berada dilapangan dan jika pak wartawan ingin penjelasan yang akurat silahkan hubungi PNM Syariah Mekar di Palembang,” kata Hardianti selaku kepala Cabang PNM Syariah Mekar Gelumbang itu lewat ponsel anggotanya tersebut. (NVJ)

LAINNYA