Palembang, Pelita Sumsel – Start up digadang-gadang menawarkan kultur kerja yang sesuai dengan harapan anak-anak muda masa kini. Start up juga menawarkan tempat kerja yang fun, yang cocok untuk jiwa muda. Tak heran banyak lulusan baru yang juga berminat untuk menjajal bekerja di startup.
Startup sendiri bermakna sebagai perusahaan rintisan yang masih berada dalam tahap awal pengembangan. Bisnis ini berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. Perkembangan startup di Indonesia sejalan dengan Revolusi Industri 4.0., di mana proses produksi massal dibarengi dengan kecerdasan teknologi.
Lembaga riset Center for Human Genetic Research (CHGR) memprediksi bahwa pada 2020 bisnis rintisan di Indonesia akan bertumbuh hingga 6,5 kali lipat atau 13.000 bisnis. Hal itu disebabkan kemunculannya beriringan dengan perkembangan teknologi.
Dengan beragam model bisnis, startup semakin meroket. Ada banyak sektor startup, mulai dari dompet digital, transportasi online, hingga e-commerce. Ada beragam pula model bisnis yang dijalankan, seperti Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Jumlah startup yang semakin menjamur di Indonesia, membuka peluang pekerjaan bagi para lulusan baru. Ada banyak profesi yang bisa kamu coba untuk bekerja di startup. Salah satu institusi pendidikan unggulan bidang sains, teknologi dan desain, yang berbasis di Batam, Kepulauan Riau, adalah Institut Teknologi Batam (ITEBA), juga memberi perhatian pada lulusan berkualitas bidang teknologi. ITEBA merangkum beberapa profesi yang paling dicari dan dibutuhkan startup. Simak ulasannya berikut:
1. Web Developer
Profesi yang satu ini sudah tak asing lagi di dunia startup. Pasalnya, setiap startup bisa dibilang pasti membutuhkan Website Developer untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan teknologi. Website Developer adalah seorang programmer yang dapat membuat program dan aplikasi untuk web.
Profesi ini cocok bagi para lulusan teknik informatika atau teknik komputer. Umumnya, Website Developer terdiri atas tiga sub bagian, yaitu Frontend Developer, Backend Developer, dan Fullstack Developer. Gaji Web Developer yang ditawarkan startup bervariasi, rata-rata berkisar di angka Rp 5–20 juta per bulan. Hal itu tergantung dengan seberapa tinggi skill yang kamu miliki.
2. Sales & Business Development
Bekerja di startup mungkin menjadi impian anak-anak muda masa kini. Selain membutuhkan profesi-profesi yang berkaitan dengan teknologi, nyatanya startup juga membutuhkan manusia yang mahir menyiapkan strategi bisnis. Hal itu menjadikan pasukan Sales dan Business Development juga sering dicari startup.
Di perusahaan startup, Sales & Business Development berperan dan bertanggung jawab terhadap target dan strategi bisnis jangka panjang. Tak hanya itu, biasanya profesi ini juga menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan investor atau klien. Umumnya, Sales & Business Development di perusahaan startup menerima gaji sekitar Rp 5-15 juta setiap bulannya.
3. Marketing & PR
Perusahaan startup juga membutuhkan orang-orang yang pintar berkomunikasi. Hal itu bertujuan untuk memasarkan produk mereka di pasaran. Di dunia startup, Marketing dan Public Relation pun terbagi menjadi dua, yaitu online dan offline. Namun, kedua subprofesi tersebut mengeksekusi tugas yang sama, mulai dari pemasaran produk hingga membuat campaign yang menarik perhatian pelanggan.
Profesi ini cocok ditempati oleh para lulusan Komunikasi. Hal itu disebabkan profesi ini sangat menuntut orang-orang yang pandai berbicara dan mempunyai ide-ide kreatif. Semakin tinggi tingkat kreativitas sebuah produk dipasarkan, semakin banyak pula minat para pelanggan. Di startup, profesi ini biasanya memperoleh gaji sekitar Rp 5-10 juta.
4. Mobile Developer
Banyak startup bermunculan dengan basis aplikasi. Hal itu membuat startup membutuhkan banyak profesi Mobile Developer. Profesi ini bertanggung jawab terhadap rekomendasi perubahan atau menambah fitur baru dalam aplikasi. Dalam pekerjaan ini, A/B testing atau uji coba sangat sering dilakukan. Hal itu membuat Mobile Developer cocok bagi kamu yang penasaran dengan cara kerja aplikasi.
Tentunya, profesi ini juga cocok bagi para lulusan teknologi informasi; teknik komputer, sistem informasi atau teknik informatika. Selain mengembangkan aplikasi, salah satu skill yang dibutuhkan untuk menduduki profesi ini adalah melakukan pengkodingan. Rata-rata gaji yang ditawarkan untuk profesi ini berada di angka Rp 5–12 juta rupiah.
5. Enterprise Software & Product Management
Bekerja di startup tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para karyawannya. Selain load pekerjaan yang tinggi, profesi di startup juga dituntut untuk bekerja cepat. Hal itu disebabkan ada banyak stakeholder di dalam startup yang ditujukan untuk menanam modal.
Enterprise Software & Product Management adalah profesi yang berkaitan langsung dengan para pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Mereka mendukung kebutuhan bisnis melalui produk yang telah ditentukan perusahaan. Profesi ini melakukan iterasi dan inovasi terhadap produk. Sejalan dengan tingkat kesulitan pekerjaan, profesi ini mendapatkan gaji di angka Rp 5-20 juta.
Setelah memahami detail pekerjaan dari masing-masing profesi yang sering dibutuhkan startup, kira-kira mana yang paling cocok untuk kamu?
Bagi kamu yang ingin terjun di dunia startup, selain memiliki kecakapan komunikasi, penting bagi kamu untuk memiliki skill di bidang teknologi. Kamu bisa meraih dan memantapkan skill bidang teknologi, dengan menjadi mahasiswa dan bagian dari keluarga besar ITEBA. Kunjungi situs ITEBA di https://iteba.ac.id untuk informasi detailnya, dan ketahui lebih jauh tentang #ImproveOurCompetence. (jea)