Pjs Bupati Mura lakukan Sidak Mendadak

waktu baca 3 menit
Rabu, 28 Okt 2020 23:03 0 193 Admin Pelita

Musirawas, Pelita Sumsel – Pjs Bupati Musi Rawas (Mura), Ahmad Rizali melakukan pertemuan terhadap OPD Musi Rawas terkait dugaan adanya calon bupati yang patut diduga terpapar Covid-19.

Hal ini disampaikannya, dalam pers rilis di kantor Bupati Komplek Agropolitan Center, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Rabu (28/10).

Ahmad Rizali menjelaskan, bahwa tugasnya sebagai Pjs Bupati, yakni pertama fasilitasi pelaksanaan pilkada, dan menjaga netralitas ASN. Kedua sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mura.

“Karena kapasitas saya sebagai Pjs Bupati, maka harus saya sampaikan,” kata Ahmad Rizali.

Yakni mengenai informasi mengenai salah satu paslon, yaitu Ratna Machmud patut diduga terpapar Covid-19.

“Informasi yang beredar di media massa seperti itu. Jika kurang pas bisa hak jawab. Kalau hoax bisa melaporkan ke Dewan Pers,” jelasnya.

Karena itulah, Pjs Bupati Musi Rawas Ahmad Rizali menyampaikan beberapa hal, pertama, bahwa Covid 19 bukan aib, dan bisa menimpa siapa saja, menulari siapa saja. Maka pemerintah maka membentuk Satgas.

“Kami harapkan kepada Tim Kampanye atau LO pasangan Ratna Machmud untuk memberikan informasi yang sebenarnya, untuk kebaikan beliau dan masyarakat Kabupaten Musi Rawas. Karena di Sumsel juga ada beberapa paslon yang positif Covid-19, seperti Heri Amalindo di PALI,” jelasnya.

Kemudian, ia juga sudah meminta kepada Gugus Tugas untuk meminta informasi dari RSMH Palembang. “Saya juga meminta Gugus Tugas koordinasi dengan Bawaslu, agar bisa melakukan tracing,” tegasnya.

Ahmad Rizali juga meminta paslon dan tim kampanye, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Karena saya mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat Mura,” tegasnya.

Ditambahkan, bahwa sama sekali tidak ada niat terselubung. Namun, apa yang dilakukannya demi kesehatan, keselamatan dan kemaslahatan warga Mura.

Laision Officer (LO) Pasangan Calon (Paslon) Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti, Hasbi membenarkan Hj Ratna Machmud sakit. Namun menurutnya bukan karena Covid-19.

“Sudah kami sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas, bahwa Hj Ratna Machmud sakit. Namun bukan karena Covid-19, melainkan karena malaria,” katanya.

Ia menambahkan bahwa mengenai sakit malaria yang dialami Hj Ratna Machmud ini sudah disampaikan ke KPU Musi Rawas. “Soal debat kandidat kami tetap ikut, namun hanya Bu Hj Suwarti,” ia mengatakan.

Seperti diketahui sebelumnya, Pjs Bupati Ahmad Rizali meminta agar pasangan calon (Paslon) Pilkada Musi Rawas, memberikan informasi yang transparan mengenai dugaan adanya calon bupati yang patut diduga terpapar Covid-19. Hal ini disampaikan melalui rilis yang diterima Pelita Sumsel, Rabu (28/10).

Ia menjelaskan, bahwa tugasnya sebagai Pjs Bupati, yakni pertama fasilitasi pelaksanaan pilkada, dan menjaga netralitas ASN. Kedua sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Musi Rawas. (sutris)

LAINNYA