Palembang, Pelita Sumsel – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) segera akan membangun fly over (jalan layang) di Simpang Sekip, Palembang, hal itu terkait dengan semakin padatnya arus kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Demikian dikatakan Kepala BBPJN Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar, Senin (26/10).
Syaiful Anwar mengatakan saat ini rencana pembangunanjalan layang tersebut sudah matang, tingga menunggu pembebasan lahan di sekitar lokasi tersebut. Jalayn layang Simpang Sekip itu akan terhubung di Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan R Soekamto.
“Rencananya pembangunan flyover tersebut akan dimulai awal tahun 2021, karena pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumsel masih mematangkan kesiapan lahan, untuk pembangunan tersebut kita suadah siapkan anggaran Rp 251 miliar, akan dikerjakan dengan multi years dengan dua tahun anggaran,” ujar Syaiful.
Ia menjelaskan, kematangan administrasi pun sudah siap. Mulai dari FS, DED dan sebagainya. Diakuinya, DED bahkan sudah siap sejak 2016 lalu dengan rencana awal jembatan layang memiliki panjang sekitar 700 meter. Namun setelah di review ulang, jembatan layang tersebut direncanakan memiliki panjang 400 meter.
“Semula memang rencananya 700 meter, setelah direview, kita sepakati membangun jembatan layang ini dengan panjang 400 meter, ini sebagai upaya efisiensi, dan memang sudah dikaji ulang,” jelasnya.
Syaiful menambahkan, pihaknya masih melihat keseriusan pemda dalam mematangkan lahan di lokasi jembatan layang, jika lahan sudah matang maka pembangunan bisa dimulai Maret atau April 2021. “Untuk pengerjaannya, kita menggunakan produk dari litbang kita, dengan menggunakan paket mortal ringan,” jelasnya.
“Fly over tersebut sangat tepat dibangun, karena lalu lintas di daerah tersebut cukup padat setiap harinya. Selain itu, tidak jauh dari lokasi rencana fly over tersebut, ada bangunan underpass sehingga sangat diperlukan adanya pemecah kepadatan lalu lintas,” pungkasnya. (jea)