Muara Enim, Pelita Sumsel – Beberapa waktu terakhir, cuaca ekstrem mulai meningkat di Muara Enim Selain seringnya hujan mengguyur dengan intensitas sedang hingga deras, juga tak jarang disertai angin kencang. mengakibatkan Longsor kembali terjadi tepatnya di Perumahan grand azury di Kelurahan Tungkal Kabupaten Muara Enim, Selasa ( 20/10).
Dampak dari diguyur hujan terus menurus yang terjadi sejak beberapa hari ini berdampak melebarnya longsor di Perumahan Warga Perumahan Grand Azury ( remiling) yang berada di dipinggir aliran Sungai Enim ini mengancam dari lima rumah di khawatirkan longsor ke sungai.
Menurut Pelita Sumsel, media longsor ini sebenarnya sudah dilaporkan warga bersama Ketua RT 001 Kelurahan Tungkal ke pihak Kelurahan dengan harapan diteruskan ke Kecamatan dan Dinas PU PR Kabupaten Muara Enim.
“Iya beberapa Minggu lalu warga dengan diketahui ketua RT sudah melapor secara tertulis diserahkan langsung kepada Lurah tungkal ibu evi fitriani.,SE dengan harapan diproses sesuai mekanisme dari lurah bisa meneruske ke Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim ( Dinas Pu dan PR Muara Enim),” harap sudar didampingi beberapa warga yang terkena longsor.
“Dikhawatirkan kalau dibiarkan terus menerus akan mengancam rumah yang berada di pinggiran sungai lebih dari lima rumah akan terjun ke sungai “tegas sudar.
Diketahui, longsor ini sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun dan warga sudah melapor baik secara tertulis dan lisan. Tentunya warga berharap secepatnya di tindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk dilakukan pembangunan Bronjong baik melalui ABT tahun 2020 ini atau diusulkan Di tahun 2021 nanti.
Lurah Tungkal ketika diminta tanggapannya mengatakan benar sudah ada laporan dari warga selanjutnya Laporan tersebut sudah saya laporkan ke Pihak Kecamatan sebelum longsor hari ini, dengan harapan dilaporkan ke Dinas PU dan PR Kabupaten Muara Enim secepatnya,” terang Evi Fitriani SE, Lurah Tungkal.
Ia menuturkan sesuai prosedur atau mekanisme saja dimana pihak kelurahan melapor ke Kecamatan, nanti Kecamatan meneruskan laporan ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Muara Enim” jelasnya.
Evi mengaui sebelumnya ia ingin mengajak Pihak Kecamatan meninjau lokasi tanah longsor.
“Tapi ketika dihubungi pihak Kecamatan melalui Bidang Pemerintah dan Pembangunan, Pak Jaswan sedang Dinas ke Desa,” tutupnya.(NVJ)