Palembang, Pelita Sumsel – Kakanwil Kemenag Sumsel Dr Drs H Mukhlisudddin SH MA membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Katolik Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Amaris Palembang, Sabtu (17/10) sore.
Kepada para penyuluh, Kakanwil menegaskan pentingnya peran penyuluh agama dalam menjaga kualitas kerukunan umat di Sumatera Selatan.
“Saya harap para penyuluh agama Katolik dapat menjaga kekompakan antara yang satu dengan yang lain. Sikap saling menghormati dan menghargai antara agama sangat penting untuk menjadi perhatian. Tri kerukunan harus bisa menjadi pegangan para penyuluh dalam setiap menjalankan tugasnya, yakni kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, serta kerukunan umat beragama dengan pemerintah,” jelas Mukhlisuddin.
Selain itu, dia berharap para penyuluh agama di Sumsel memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan umat. Sebab Sumsel memiliki beragam bahasa dan budaya. “Untuk bisa menebarkan kesejukan kepada umat, para penyuluh mesti memiliki kompetensi dalam berkomunikasi. Jangan mudah menyalahkan, apalagi memprovokasi umat,” tegas Mukhlisuddin.
Sementara itu, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sumsel Drs Harmadi MM dalam laporannya menuturkan, kegiatan pembinaan ini diikkuti 59 penyuluh agama Katolik dengan rincian dua penyuluh PNS dan 57 penyuluh non-PNS. Mereka berasal dari kabupaten/kota se-Sumsel.
“Tujuan kegiatan ini antara lain untuk menambah wawasan dan pengetahuan para penyuluh agama, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara maksimal di tempat masing-masing,” harap Harmadi. (jea/rls)