Gambar_Langit Gambar_Langit

Warga Keluhkan Jalan Pintu Lintas Rel PT KAI Rusak  

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Sep 2020 22:13 0 131 Admin Pelita

Muara Enim, Pelita Sumsel – Kondisi jalan di pintu perlintasan Rel KAI di kawasan Gelumbang terpantau rusak, Selasa (29/09), hal itu banyak dikeluhkan warga bahkan sempat terjadi beberapa pengguna jalan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Jalan rusak itu akibat rencana pembangunan fly over jalan lintas penyeberangan Rel PT KAI di kawasan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, atau tepatnya di pintu perlintasan Rel KAI antara Desa Sigam dan Kelurahan Gelumbang.

Seperti yang dialami Hendra (30), dan Suprianto (25), warga Palembang dan warga Gelumbang. Mereka mengaku pernah mengalami musibah kecelakan saat melintas di pintu perlintasan Rel PT KAI di Gelumbang, apalagi kondisi jalan banyak berlubang.

“Ya, saat pintu perlintasan Rel PT KAI ditutup karena kereta api ingin lewat, tentunya antrian kendaraan roda dua dan empat sangat panjang, lalu  saat pintu perlintasan dibuka pastinya kendaraan saling mendahului, namun ketika saya melintas ingin melewati rel terjebak lobang dan terjatuh,” ungkap Hendra.

Dikatakannya, kondisi rusaknya jalan dipintu perlintasan Rel PT KAI tersebut terlihat sudah lama dan sering ada perbaikan namun terlihat rusak lagi dan hal itu bukan hanya membahayakan namun menjengkelkan karena disebut-sebut PT KAI kini menjadi sebuah perusahaan Persero yang mengalami kemajuan serta kebangaan masyarakat, namun mirisnya terlihat jalan lintas pintu perlintasan yang hanya beberapa meter rusak saja tak kunjung mulus apalagi bertahan lama jalan lintas itu bagus.

Sementara Suprianto mengatakan agar segera ada perbaikan terkait kondisi jalan yang rusak tersebut.

“Ya, setidaknya perbaikan dan kondisi jalan penyeberangan rel dipastikan tidak berbahaya karena lalu lalang kendaraan roda dua dan empat pastinya pernah membawa pasien sakit maupun ibu-ibu yang tengah hamil besar dan akan melahirkan, bayangkan jika mereka melintas di jalan rusak itu,” ujar Suprianto.

Pantauan Tim Pelita Sumsel, Selasa (29/09), setidaknya terlihat ada beberapa titik lobang yang hanya beberapa meter dari Rel PT KAI itu yang membuat warga mengeluh. (NVJ)

LAINNYA