Muara Enim Pelita Sumsel – Peristiwa robohnya sebuah bangunan di Desa Sungai Duren Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada Jum’at (25/09), mendadak heboh. Pasalnya, robohnya bangunan tersebut, rupanya menelan korban jiwa hingga menyebakan 2 orang tewas akibat tertimpa bangunan itu dan 2 orang lagi dinyatakan mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang didapat bahwa para korban saat itu tengah beristirahat usai melakukan gotong royong membangun ssbuah toko dan tiba-tiba bangunan itu ambruk beserta materialnya yang menimpa ke empat warga tersebut.
Sementara 2 warga tewas akibat tertimpa bangunan itu atas nama Omyadi (45) dan Salmidi (36), sedangkan 2 warga yang mengalami luka-luka yaitu Gino dan Hendra yang kesemuanya tercatat sebagai warga Desa Sungai Duren Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumsel.
Kades Sungai Duren Taufik Darsono ST pada awak media membenarkan musibah tersebut, menurutnya kedua warga yang meninggal akibat tertimpa bangunan itu telah dimakamkan pada Sabtu (26/09), di TPU Sungai Duren.
“Ya, benar ada kejadian 4 warga tertimpa bangunan dan ada 2 warga meninggal dunia akibat peristiwa tersebut,” terang Kades Taufik Darsono pada Pelita Sumseo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya (26/09).
Dikatakannya, keduanya telah dimakamkan di TPU Sungai Duren Sabtu (26/09), dan mereka tertimpa bangunan saat istirahat tiba-tiba bangunan ambruk dan dilokasi kejadian ada 4 orang saat itu.
“Masalah ini kini tengah ditangani pihak Polsek Lembak dan aparat Kepolisian telah melakukak olah TKP dilokasi kejadian,” pungkas Kades Taufik Darsono ST.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra SIk melalui Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH saat dikonfirmasi media ini membenarkan telah menerima laporan atas peristiwa tersebut, dan pihaknya telah melakukan olah TKP serta memanggil dan memeriksa para saksi-saksi atas peristiwa tersebut.
“Ya, telah kita lakukan olah TKP dalam peristiwa robohnya bangunan didesa Sungai Duren Kecamatan Lembak yang menyebabkan 2 warga meninggal dunia dan kini masalah tersebut ,tengah dalam pemeriksaan ,” ungkap Iptu Desi Azhari. (NVJ)