Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumsel H.Herman Deru berkomitmen akan mendukung penuh rekomendasi pembangunan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan, (BP3) Palembang oleh Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Selain dapat menjaga habitat berbagai jenis ikan di Sumsel, keberadaan BP3 ini juga diharapkannya dapat meningkatkan kesejahteraan warganya.
Menurut HD, soal pembangunan ini sebenarnta sudah cukup lama didengarnya. Karena itu Ia sebagai wakil pemerintah pusat di daerah sangat mendukung rekomendasi pembangunan balai tersebut. Bahkan Pemprov juga telah memberikan lahan hibah di kawasan yang sangat strategis baik dari sisi letak maupun asetnya.
“Pasti mendukung sekali, bahkan kita sudah berikan lahan yang strategis di dekat sungai terbesar di sini. Sehingga sirkulasi airnya nanti akan mumpuni sekali bahkan untuk penelitian,” jelasnya saat menerima audiensi rombongan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di ruang tamu Gubernur, Senin (31/08).
Lebih jauh kata HD, tak dapat dipungkiri Sumsel memiliki banyak spesies ikan dna hal itu bisa dilihat dari berbagai event yang digelar. Namun sayangnya sebagian jenis itu sudah tak terlihat keberadaanya.
” Seperti ikan Kalui. Dulu waktu Saya kecil. Banyak orang jual ikan kalui lewat di depan rumah. Sekarang sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Untuk itulah, apapun lembaga yang berkaitan dengan perikanan ini dimintanya untuk menjaga habitat perikanan agar tetap bertahan di Sumsel. Baik sebagai aset kekayaan SDA maupun unyuk penelitian dan riset.
Agar keberadaan balai ini cepat terealisasi, HD meminta pihak terkait meningkatkan intensitas komunikasi. Sehingga kesejahteraan warga Sumsel ikut meningkat.
Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, DR Arif Wibowo menjelaskan, bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2021 nanti akan menaikkan status instalasi penyuluhan itu menjadi Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan. Balai ini akan menjadi pusat atau center pelatihan dan penyuluhan perikanan membawahi lima provinsi di sekitar Sumsel.
Adapun saat ini pihaknya kata Arif sudah memanfaatkan lahan hibah Pemprov seluas 99 hektare lebih menjadi instalasi penyuluhan perikanan di kawasan Keramasan, Kertapati.
” Sudah dibangun gedung dua lantai dan pembangunan pagar terus dilakukan bertahap. Nanti setelah naik status menjadi BP3 Palembang ini akan menjadi Satker sendiri,”jelasnya.
Diharapkannya dengan pembangunan ini produksi sektor perikanan Sumsel akan semakin meningkat sehingga ikut mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
” Sekarang kita tinggal menunggu surat rekomendasi dari Gubernur Sumsel. Dan hari ini, ( Senin) Pak Gubernur sudah memberikan kepastian rekomendasi itu serta arahan. Kita bersyukur dan sangat berterimakasih sekali,” ujar Arif. (jea)
Tak datang sendiri, DR Arif Wibowo beraudiensi didampingi Bagian Penyuluhan Perikanan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan
KKP Muhammad Ali serta Bagian Kerjasama Penyuluhan Perikanan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan KKP Suwinda Pratama. Sedangkan Gubernur Sumsel H.Herman Deru tampak didampingi Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel Ekowati Retnaningsih, serta Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumsel, Widada. (jea)