HUT RI ke-75, Kiyai Hasyim Asy’ari Sosok Pahlawan Pejuang Kemerdekaan

Pali, Pelita Sumsel – Upacara pengibaran bendera di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 nampak khidmat dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pali di Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Hikam, KM 10 Pendopo, Senin (17/8) kemarin.

Ketua PCNU Pali Kyai Dr. M. Erlin Susri M. Pdi mengatakan, dalam perjuangan menuju kemerdekaan, NU dianggap memiliki peran besar dan tak diragukan lagi. Hal tersebut mengingat keterlibatan pendiri NU Kiyai Hasyim Asy’ari yang merupakan pahlawan nasional.

Dalam sejarah tersebut Hasyim Asy’ari ikut mendukung upaya kemerdekaan dengan menggerakkan rakyat melalui fatwa jihad yang kemudian dikenal sebagai resolusi jihad melawan penjajah Belanda. “Tidak lain karena NU memiliki peran yang sangat besar,” kata Kyai M. Erlin Susri.

Oleh sebab itulah, Kyai M. Erlin Susri menyebut peran para Kiyai turut menjadi faktor penentu terjadinya proklamasi kemerdekaan RI.

“Banyak tokoh NU mengorganisir para santri menjadi barisan pertahanan rakyat yang tergabung dalam pasukan Hizbullah (tentara Allah) dan Sabilillah (jalan Allah). Laskar Hizbullah yang merupakan golongan muda dengan pimpinan militernya KH Zaenul Arifin dan Sabilillah dari golongan tua dipimpin oleh KH Masykur,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Pali, Sulaiman Ibnu Yazid menjelaskan, meskipun peringatan kemerdekaan RI tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, namun semangat pejuang harus terus diemban.

Menurut Sulaiman, pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda, dinilainya tidak menjadi penghalang bagi anak muda untuk terus berkembang membangun bangsa Indonesia.

“Negara kita saat ini butuh orang-orang yang mau membangun, mulai dari hal sederhana terlebih dahulu,” ucap Sulaiman. (ril)