Polisi Imbau Kakak Beradik yang Habisi Nyawa Azhar Untuk Serahkan Diri

waktu baca 2 menit
Senin, 10 Agu 2020 22:08 0 175 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel –

Satuan Reskrim Polsek Ilir Timur II masih terus memburu kedua pelaku pembunuhan yang terjadi di Jalan Slamat Riyadi, Lorong Lawang Kidul Darat, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang. Azhar (45) menghembuskan nafas terakhir di Lapangan samping Jembatan Musi IV Palembang, setelah mengalami luka bacok di wajah dan luka tusuk dibagian perut. Tim Identifikasi Polrestabes Palembang dan Piket Fungsi langsung mengevakuasi korban ke kamar forensif RS Bhyangkara untuk dilakukan Visum Et Repertum, Senin (10/08/2020).

“Benar, anggota sudah cek lokasi dan lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Beberapa saksi sudah kita ambil keterangannya, kini kami masih memburu kedua pelakunya, yang sudah kami kantongi identitasnya. Kami menghimbau agar pelakunya dapat segera menyerahkan diri, namun jika tidak kami tetap akan mengambil langkah tegas,” jelas Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Mario Ivanry melalui Kanit Reskrim, Ipda Ledi, kepada awak media.

Mario mengatakan, laporan resmi dari keluarga korban sudah diterima. Sementara pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam mengenai motif hingga menyebabkan tewasnya korban.

“Anggota masih terus kembangkan keterangan-keterangan para saksi. Antara korban dan pelaku memang sudah saling mengenal. Pelaku merupakan kakak beradik, diduga dendam dengan korban,” tambahnya.

Salah satu warga yang sempat menyaksikan kejadian naas ini, Iqbal menceritakan, awalnya korban berjalan dari rumah menuju lokasi, yang berjarak kurang lebih 200 meter.

“Sebelumnya, pelaku menantang ayah saya untuk mengajak bertemu dilokasi. Saya sempat bertanya, namun ayah saya tidak memberitahukan, tapi tetap saya mengiringi ayah saya. Sesampainya, dua pelaku memang sedang menunggu kehadiran kami dengan membawa tombak.
Seketika, pelaku menyerang dan meninggalkan ayah saya yang sudah berlumuran darah,” terangnya.

Sementara itu, Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Dr Indra Sakti Nasution mengatakan, dari hasil pemeriksaan forensik terhadap korban, menunjukkan adanya luka bacok serta tusukan benda tajam di wajah dan pinggang sebelah kanan korban.

“Masing-masing ada satu luka benda tajam di wajah dan pinggang korban untuk pemeriksaan luar. Korban mengalami luka yang cukup parah,” paparnya.

Lebih lanjut, Dr Indra Sakti menambahkan, “Karena luka yang dialami korban cukup serius, kami tidak bisa menyimpulkan secara pasti, luka mana yang menyebabkan kematian, karena hanya melakukan pemeriksaan luar, sesuai permintaan keluarga,” tukasnya.(sel)

LAINNYA