Banyuasin, PELITASUMSEL.COM, — Warga Desa Sidang Emas Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Keluhkan Jalan Penghubung Desa yang Rusak Berat, Sabtu (04/07). Jalan Poros yang menghubungkan Dua Kecamatan Tersebut Rusak berat Lantaran sering dilaluinya Truk-truk bermuatan Pasir, padahal menurut keterangan masyarakat jalan tersebut baru dibangun pada tahun 2016 yang lalu.
“Jalan ini rusak gara-gara, banyak truk pasir lewat padahal jalan ini baru dibangun tahun 2016,” ujar Anton Warga Desa Sidang Emas Kecamatan Banyuasin III.
Selain itu Anton munuturkan Jalan tersebut hanya di tambal dengan tanah dan batu oleh Dinas PUTR Kabupaten Banyuasin itupun dilakukan secara manual oleh tim Jaga Marga.
“Jalan ini ditambal dengan batu koral dan tanah oleh orang katanya dari PUTR,” Tuturnya Pada Jurnalis Pelita Sumsel.
Anton Berharap Kepada pemerintah Kabupaten Terkhususnya Bupati Banyuasin agar dapat memperbaiki Jalan tersebut dikarenakan jalan tersebut adalah jalan terdekat menuju Kota Pangkalan Balai serta meminta Kepada Bupati Banyuasin untuk menyetop Penambangan Pasir Ilegal karena truk-truk Pasir dengan Tonase Berlebih sering melewati jalan tersebut.
“Pak Bupati tolong perbaiki jalan kami karena jalan kami rusak susah lewat kalo nak lewat dari Galang tinggi jauh mutar nak ke pangkalan Balai, udah itu minta stoplah tambang pasir itu karena truknye ngerusak jalan Bae,” harapnya kepada pemerintah.
Sementara itu pihak terkait hingga berita ini diterbitkan, belum dapat dikonfirmasi. (Suh)