Berharap Bantuan, Pemprov Sumsel Tidak Anggarkan Rapit Test Massal

waktu baca 1 menit
Sabtu, 27 Jun 2020 13:20 0 158 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Untuk mengelar rapit test massal bagi masyarakat Sumsel, Pemprov Sumsel tidak menganggarkan rapit tes massal dikarenakan penggunaan alat tersebut bukan untuk menentukan positif Covid-19.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, penggunaan alat rapit tes memang bukan alat yang diyakini untuk menentukan seseorang tersebut positif atau tidak positif Covid-19.

“Yang saya ketahui alat itu untuk mengukur imunitas seseorang. Jadi kalau dia reaktif berarti imunnya berjalan, bukan berarti kalau dia reaktif berati covid-19 atau dia tidak reaktif berarti bukan cobid-19,” ujarnya, Jumat (26/6/2020).

Namun, ia mengakui penggunaan alat rapit tes tersebut merupakan screening awal untuk mengetahui imunitas seseorang, apakah sudah berjalan atau belum.

“Makanya kita tidak menggunakan metode itu untuk menentukan seseorang tersebut terkonfirmasi. Kita tetap melakukan PCR untuk menentukan bahwa orang tersebut Covid-19,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Pemprov Sumsel hanya menantikan bantuan dari seseorang. Makanya tidak menganggarkan dana besar untuk alat rapit tes.

“Alhamdulillah Sumsel tidak mengadakan itu besar-besaran, kita menantikan bantuan dari orang saja. Tapi jika untuk keperluan perjalan memastikan imunitas orang pasti ada,” tutupnya.(RN)

LAINNYA