Palembang, Pelita Sumsel – Jujur dan saling percaya dalam menjalani behtera rumah tangga memang perlu dilakukan, baik dari hal sekecil apapun, hingga seberapa sulit yang dialami dalam menghadapi masalah keluarga ataupun kerjaan. Hal inilah yang disarankan pengacara muda keluaran DPD FERARI Sumatera Selatan, Adv Novrizal Efendi (32) ini kepada semua pasangan suami isteri, ketika dibincangi di Selebrity Cafe, Jalan Veteran Ilir Timur II Palembang, Jumat (26/06/2020).
“Inilah kunci dalam menjalani rumah tangga. Karena kebanyakan orang lupa dan menganggap enteng, dengan sedikit tipu menipu pasangannya. Padahal jika disadari, malah justru akan terjerumus kebohongan lebih banyak lagi. Dan itu akan mengancam rumah tangganya ke depan, bahkan bisa jadi menghancurkan rumah tangganya,” ujar Novrizal Efendi.
Ketua DPC FERARI Banyuasin ini menjabarkan, dirinya kerap mendapatkan kepercayaan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga.
“Selain perkara umum, hampir 80 persen klien yang saya tangani dalam perkara pengadilan cinta, baik itu rumah tangga, perebutan hak asuh anak, harta gono gini, waris, wakaf, adopsi, perceraian, isbat nikah, pembatalan perkawinan, syariah mengenai perbankan hingga dispensasi pernikahan. Alhamdullilah, dapat terselesaikan dengan baik, berkat bimbingan Ketua DPD FERARI Sumsel, Suwito Winoto SH,” ujar ayah dari Alifa Ayudia Innara Rizal (6) dan Ammar Berlian Nalendra Rizal (5).
Pengacara muda yang memiliki kantor di Desa Sukomoro RT 13 RW 03 Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin ini menjelaskan, perebutan hak asuh anak sering terjadi saat menjalani Persidangan Agama.
“Kerap terjadi kekerasan jika bertemu. Namun, jika mereka sadar dan pentingnya kasih sayang orang tua, tidak mungkin mereka tega melihat psikologi anaknya terganggu. Kalau isteri atau suami bisa dikatakan mantan, tapi kalau anak, tidak bisa. Bagaimana pun keadaannya, dia masih tetap namanya anak,” terang dari Indri Am Kep ini.
Dikatakan Novrizal, dalam menangani perkara pengadilan cinta ini, dirinya sering dicari-cari wanita-wanita cantik, bahkan sering didatangi di kediamannya.
“Klien saya rata-rata perempuan. Mereka terkadang darurat memilih datang ke rumah dan tentu akan saya perkenalkan dangan isteri saya. Isteri saya mengerti dan memahami dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan saya, karena inilah profesi saya sebagai advokat,” tukasnya. (sel)