Menteri Sosial : Data dan Realisasi Bansos On The Track

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Jun 2020 13:32 0 243 Admin Pelita

Jakarta, Pelita Sumsel – Kementerian Sosial menerima data dari daerah atau bukan membuat data sendiri dalam menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk bantuan sosial tunai dan sembako.

“Sebab daerahlah yang paling tau, siapa yang layak diberikan bantuan bansos dan siapa yang tidak menerima bansos ”

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan pada Pelita Sumsel di Jakarta (24/6/2020) seusai rapat kerja dengan Komisi VII seusai membahas anggaran pagu indikatif Depsos tahun 2021.

Dikatakan, kita tidak mencari cari penerima data bansos dan tidak juga melakukan pendataan. Karena kalau Kemensos yang melakukan pendataan langsung, maka, pasti daerah akan tidak nyaman karena merasa tak di libatkan dalam pendataan bantuan sosial tunai atau penyaluran BST.

“Kami harap kedepan daerah akan sudah memilik data yang lebih aktual”, ungkapnya.

Demi agar supaya bansos tepat sasaran. Pasti tentu koordinasi dengan daerah sangatlah penting. Bahwa data dari daerah adalah sumber awal dari data yang akan disuplai ke Kemensos, tambahnya

“Kami berharap karena sudah 3 bulan terlewati dalam penyaluran bansos, program bansos berikutnya agar lebih baik”, paparnya.

Sedang untuk yang belum menerima BST sama sekali, Kata Ari, dari awal BST Kemensos disalurkan lewat Kemensos. Sedang BST daerah disalurkan oleh daerah.

Dijelaskan, jadi semua data seluruhnya datang dari daerah, kita tidak melakukan pendataan sendiri.

” Apa kita bisa melakukan pendataan sendiri. Jawabnya tentu saja bisa dengan tidak melibatkan daerah. Namun, akan tetapi, saya tak bisa seperti itu didalam bernegara dan berpemerintahan bahwa pemerintah daerah juga sangat penting”, tukasnya

Sebab, oleh karena daerah lah yang paling tau, siapa warganya yang layak diberikan bantuan bansos dan siapa yang tidak, tegasnya.

“Artinya begitu daerah mengirimkan datanya ke kita. BST pasti akan kita salurkan. Jadi, lagi lagi agar dipahami bahwa seluruh data datangnya dari daerah”, terangnya.

Dengan kata lain, kita tidak mencari cari penerima bansos dan tidak melakukan pendataan sendiri. Adapun untuk realisasi ditahap pertama sudah on the track. Yang akan dilanjutkan di tahap II mulai tanggal 15 Juli 2020. Untuk diketahui Bansos tahap yang pertama sudah selesai. Akan dilanjutkan bansos tahap 2 sampai dengan bulan Desember, kata Juliari lagi. (OCE)

LAINNYA