Palembang, Pelita Sumsel -Hotel milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Hotel Swarna Dwipa kembali dibuka untuk umum namun tetap mengunakan protokol kesehatan (Protokes) dan semua fasilitas melalui pemantauan protokes
Upaya tersebut setelah Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kedua di Kota Palembang, telah berakhir hari. Dan kini, telah memasuki era New Normal.
Direktur Utama (Dirut) PD Perhotelan Swarna Dwipa Rebo Iskandar, mengungkapkan bahwa saat ini Swarna Dwipa Siap menghadapi new normal
“Swarna Dwipa telah menyiapkan untuk Masyarakat, Mulai dari jam operasional kendaraan hingga mall akan beraktivitas biasa dan tentunya dengan prokotol-protokol covid-19, Mulai dari masuk hotel swarna dwipa, akan ada pemeriksaan suhu badan, kita juga akan menerapkan physical distancing. Dan kita juga menghimbau untuk tidak melakukan pembayaran secara tunai,” ungkapnya, Kamis (18/2029)
Rebo Iskandar Pohan juga menjelaskan bahwa saat pengunjung hotel mengunakan fasilitas seperti tempat makan, ruang pertemuan hingga ruang tunggu tetap ada physical distancing yaitu jaga jarak.
“Misalnya, ruang pertemuan yang biasanya kapasitas 100 orang sekarang hanya bisa 25 orang hingga 30 orang saja. Begitu juga dengan aula yang kapasitanya 1000 orang sekarang bisa,” ulasnya
Lanjutnya, begitu juga dengan semua kamar yang selalu disterikan semua dengan penyemprotan disinfektan. Dan ada perubahan sedikit, yaitu jika selama ini pengunjung hotel sarapan di restoran sekarang sarapan dihantar ke kamar masing-masing.
“Tidak hanya itu, pihak kami juga menyiapakam masker dan hans santizer. Karena bisa saja pengunjung hotel, ada yang lupa membawa masker hand sanitizer maka dari itu kita siapkan setiap tamu yang check-in,” bebernya
Selain itu, dibeberapa hotel sempat tutup, tetapi pihak manajemen swarna dwipa dan karyawan sudah sepekat untuk menghadapi wabah corona ini. Sesuai dengan kesepatakan Menteri Tenaga kerja yang dikeluarkan, bahwa segala sesuatunya harus ada kesepakatan dengan karyawan.
“Alhamdulillah, karyawan bersepakat bahwa kita menghadapi wabah ini sehingga kita harus merubah seluruh pola termasuk masalah gaji. Hari ini, kami Sepakat mengambil kebijakan bahwa kita pukul rata suruh gaji mulai dari direktur sampai dengan cleaning servis,” ungkapnya
“kita menyatakan bahwa kita sama-sama merasakan keadaan ini, sehingga kita bisa melewati masalah ini dengan baik dan Alhamdulillah hingga hari ini belum ada kabar bahwa karyawan kami yang resah. Dan bisa diliat hingga kesini bahwa seluruh kawan kami dalam keadaan baik-baik saja, ini juga cukup membantu pemerintah khususnya pemerintah kota Palembang, Sumatera Selatan Di masa PSBB, “pungkasnya (don)