Palembang, Pelita Sumsel – Dengan berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ke II kota Palembang, Pemerintah kota Palembang saat ini lakukan persiapan menuju tatanan baru New Normal melalui Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.
Melalui Rapat Evaluasi penetapan status kota Palembang, Walikota Palembang, H. Harnojoyo menyampaikan, bahwa dengan beralihnya status menjadi
Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, masyarakat Kota Palembang diharapkan saat ini untuk dapat lebih patuh akan protokol kesehatan.
“Berdasarkan rapat evaluasi, kami simpulkan status kota Palembang berubah menjadi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan. Dan kita juga akan melihat, kalau memang penyebaran ini masih meningkat kita akan mencari langkah langkah lain,” kata Harnojoyo usai rapat evaluasi di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Rabu (17/06).
Walikota Palembang dua periode tersebut juga menjelaskan, dalam
Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, Pemerintah kota Palembang akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan secara humanis dan persuasif.
“Apapun namanya, kesadaran kita sangatlah diharapkan. Yang penting dan perlu kita garis bawahi bahwa masyarakat diharapkan patuh akan protokol kesehatan,” tegasnya.
Masih dikatakan, terkait dengan setiap pembatasan, kedepan akan tetap menjadi tugas dari gugus tugas dan Pemerintah kota Palembang akan tetap mengikuti setiap arahan dari pusat,
“Seperti sekolah dan transportasi itu kita melihat dari keputusan pusat. Namun pada intinya, dalam hal ini kita tetap mengedepankan protokol kesehatan, karena itulah yang paling penting,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Palembang untuk terus bergotong royonga guna memerangi penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang melanda kota Palembang.
“Kami sekali lagi mengajak dan menghimbau kepada masyarkat untuk bergotong royong dalam memerangi covid 19. Tanpa kerja sama kita semua, keberhasilan takan berhasil secara maksimal,” pungkasnya.(yfr/ril)