Tribun Tamkot Baturaja Jadi Sasaran Empuk Vandalisme

OKU, Pelita Sumsel – Dinas Perumahan rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sangat menyayangkan Aksi Vandalisme yang dilakukan tangan jahil oknum masyarakat  di dinding Tribun taman kota (Tamkot) Baturaja. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perkim OKU Ir Aulia melalui Sekdin Perkim Hasan Hd saat dibincangi portal ini, Selasa (16/6).

“Sangat kita sayangkan , apa lagi ini merupakan fasilitas umum yang menjadi kebanggan masyarakat OKU,” kata Hasan.

Pantauan dilapangan, disetiap sudut Tribun taman kota Baturaja yang baru direhab tahun lalu ini terlihat penuh dengan tulisan spidol warna hitam, tulisan dengan bermacam kata dan kalimat ini sangat merusak pemandangan dan terlihat kotor.

“Pelaku aksi vandalisme ini sudah kita ketahui dan kita amankan,” ungkap Hasan.

Disebutkan Hasan, aksi vandalisme di tribun taman kota baturaja ini dilakukan oleh seorang remaja labil yang kerap nongkrong di lokasi tersebut. Aksi vandalisme ini dilakukan pada malam hari, beruntung saat itu ada petugas Perkim yang sedang mengontrol dan berhasil mengamankan pelaku. “Katanya Cuma iseng saja, namun tentunya ini sudah merusak fasilitas umum,”Imbuh hasan

Disinggumg sanksi tegas apa yang diberikan keapda pelaku vandalisme ini, Hasan mengatakan poihaknya telah mendata dan meminta kepada pelaku untuk membersihkan setiap coretan yang telah ia buat, “Kita suruh dia (pelaku red) membersihkan setiap coretan yang dia buat,” tegasnya.

Menurut hasan Tribun taman kota ini hanya dijaga oleh petugas saat siang hari, untuk malamnya hanya dilakukan kontrol. “kedepan mungkin akan kita tempatkan petugas kita untuk jaga pada malam hari, namun hal ini masih kita pelajari memgingat ini menyangkut anggaran,” ucapnya.

Hasan meminta kepada selurh masyarakat OKU untuk sama-sama menjaga setiap fasilitas umum yang telah disediakan oleh pemerintah, hal ini demi keindahan, keamanan dan kenyamanan bersama. “Mari kita jaga, Minimal jangan merusak bae jadilah (minimal jangan merusak saja sudah cukup red),” himbaunya (AND)