Alhamdulilah… Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel Terus Bertambah
Palembang, Pelita Sumsel – Penambahan orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona terus bertambah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Virus Corona (Covid19) Provinsi Sumsel, Yusri, SKM MKM, saat memberikan keterangan melalui aplikasi zoom di Command Center Pemprov Sumsel, Senin (08/06/2020).
Yusri mengatakan, Hari ini kembali terjadi penambahan orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona (Covid19) di Provinsi Sumsel. “Ya, hari ini terdapat penambahan 29 orang atau kasus pasien yang positif Virus corona,” katanya
Adanya penambahan 29 orang tersebut, maka jumlah total pasien yang positif Virus Corona di Provinsi Sumsel pada hari ini sebanyak 1158 orang atau kasus. “29 orang atau kasus ini dengan rincian 20 orang berasal dari Palembang, 1 orang berasal dari Banyuasin, 1 orang berasal dari Musi Banyuasin (Muba), 2 orang berasal dari Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan 5 orang berasal dari Lubuk Linggau,” ujar Yusri
Yusri menjelaskan, selain penambahan pasien yang positif, terdapat juga penambahan pasien yang sembuh dari Virus Corona. “Untuk pasien yang sembuh dari Virus Corona pada hari ini sebanyak 47 orang yang tersebar di beberapa daerah yang ada di Provinsi Sumsel,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, adapun rincian 47 orang atau kasus pasien yang sembuh yaitu 24 orang berasal dari Palembang, 1 orang berasal dari Musi Rawas (Mura), 1 orang berasal dari Banyuasin, 7 orang berasal dari Lubuk Linggau, 2 orang berasal daru Prabumulih, 11 orang dari Ogan Komering Ilir (OKI) dan 1 orang berasal dari Pali. “Sedangkan untuk pasien yang meninggal tidak ada penambahan pada hari ini. Artinya jumlah total pasien yang meninggal masih 42 orang atau kasus,” ungkap Yusri
Yusri menambahkan, untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 6.973, yang selesai pemantauan 4.833 dan masih dalam pemantauan 2.140. “Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 693, selesai pengawasan 284 dan masih dalam pengawasan 409 orang,” katanya
Pos terkait
Pos Terbaru
