Dari Bogor, Presiden Joko Widodo Pimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila saat Covid-19

waktu baca 3 menit
Senin, 1 Jun 2020 21:35 0 132 Admin Pelita

Jakarta, Pelita Sumsel – Presiden Joko Widodo memimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2020 yang dipusatkan di Istana Bogor – Jawa Barat pada saat pandemi Covid-19, dan Kota Bogor sendiri masih menerapkan PSBB karena belum kunjung masuk Zona Hijau.

Walau demikian nilai nilai luhur Pancasila, kata Presiden, harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita

Peringatan Hari Lahir Pancasila yang untuk pertama kali digelar secara virtual ini, dapat diakses langsung dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak KH Ma’ruf Amin, pimpinan 8 lembaga tinggi negara,
Ketua Dewan Pengarah BPIP Presiden ke-5 Republik Indonesia Ibu Hj Megawati Soekarnoputri beserta anggota.

Akses lain terhubung dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju dan Ketua BPIP.

Lebih lanjut Jokowi langsung menjelaskan, peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat

Dalam menghadapi ujian tersebut, kita bersukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi, ujar mantan walikota Solo ini.

Jokowi minta nilai nilai luhur Pancasila harus hadir secara nyata dan bekerja dalam kehidupan. Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat rakyat.

“Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia”, katanya.

“Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa di mana pun berada, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong-royong, serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang”, imbuhnya pula.

Adapun, kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri, tegasnya

Dikatakan, tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah, tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu.

“Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita. Semua dalam kesulitan tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk jadi pemenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya”, paparnya.

Lagi lagi ia jelaskan, sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19.

Katanya, mari kita buktikan ketangguhan kita. Mari kita menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat, bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan, responnya.

Mari kita selalu bersatu, saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini, kata Jokowi. (oce)

LAINNYA